OPD Diminta Aktif Dorong PHBS

OPD Diminta Aktif Dorong PHBS

AKTIF : Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap meminta OPD ikut aktif mendorong perilaku hidup bersih dan sehat. ISTIMEWA CILACAP-Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) bukan hanya tanggung jawab Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) atau instansi terkait saja. Tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Ira Syamsul Auliya Rachman menekankan, sukses tidaknya PHBS tidak bisa lepas dari peran OPD dan elemen masyarakat lainnya. "Semua yang terkait, mulai dari para kader, perangkat desa, ketua forum kesehatan desa, TP PKK desa, Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat, karang taruna dan seluruh elemen masyarakat lainnya harus menunjukan semangat yang tinggi dalam PHBS," jelasnya saat membuka pembinaan kepada para kader PHBS di balai desa Tritih Wetan, Rabu (19/09). PHBS Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi, sebagai juara tingkat Kabupaten Cilacap, yang mewakili Cilacap, akan dinilai tim PHBS tingkat Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/9) mendatang. Dihadapan para Kader, Wakil Ketua TP PKK, Ira Syamsul meyakini, majunya tim PHBS desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi ke tingkat Provinsi Jawa Tengah, tidak akan sukses tanpa dukungan semua pihak. "Saya meyakini, sebagai desa yang terpilih mewakili Cilacap dalam PHBS Provinsi, perilaku hidup bersih dan sehat di Tritih Wetan bukan karena aksi instan, tetapi sudah berjalan cukup lama," imbuhnya. Artinya, dia menambahkan, masyarakat desa Tritih wetan dalam kehidupan sehari-hari sudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Anggota Pokja IV PKK Kabupaten Cilacap, Amin Muhtada dihadapan kader mengatakan, PHBS adalah sikap proaktif untuk memiliki dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, dan berperan aktif dalam gerakan masyarakat dalam perilaku hidup besih dan sehat. "Indikator PHBS ada di kesehatan lingkungan yang meliputi, air bersih, jamban sehat, penanganan sampah dengan adanya bank sampah dan lantai rumah, serta indikator Kesehatan masyarakat berupa dana sehat dan pemberantasan sarang nyamuk," ungkapnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: