Setahun Kampung Baru Tak Periksa HIV/AIDS

Setahun Kampung Baru Tak Periksa HIV/AIDS

ILUSTRASI CILACAP - Aktivitas Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kampung Baru kendati terselubung ternyata jauh dari pengawasan kesehatan. Pemeriksaan visiting mobile untuk mendeteksi dini HIV/AIDS dilakukan terakhir kali setahun lalu. “Kampung Baru Dinas Kesehatan Cilacap berkunjung sudah satu tahun yang lalu. Satu tahun lalu di sana belum ditemukan kasus HIV/AIDS,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Bachtiar Achmad kemarin. Mengapa demikian lama? Ternyata Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap memiliki alasan tersendiri. Kunjungan tidak dilaksanakan lagi karena Kampung Baru bukan lokalisasi. Sehingga Dinkes tidak memiliki data dan gambaran terkait HIV/AIDS di Kampung Baru. Dijelaskan, kondisi ini berbeda dengan di Slarang yang secara terbuka menjadi lokalisasi. Di Kampung Baru praktek prostitusi dijalankan secara diam-diam. Hal tersebut menjadi kendala Dinas Kesehatan Cilacap untuk dapat turun ke lapangan. Menurut dia, untuk visiting mobile dilakukan setiap tiga bulan sekali ke eks lokalisasi Slarang. "Tiga bulan sekali cukuplah. Intinya kami rutin. Tapi pada prinsipnya kami siap melayani termasuk orang yang menderita penyakit kelamin dan yang lainnya," jelasnya Dia menegaskan, Dinas Kesehatan Cilacap sesuai dengan tupoksinya hanya sebatas mengobati dan mencegah penularan penyakitnya. Sementara untuk mengentaskan PSK menjadi kewenangan dinas teknis lainnya. Kondisi tersebutmembuat warga Kelurahan Cilacap Cilacap was-was akan penyebaran HIV/AIDs. Ketua RW 13 Kelurahan Cilacap, Karsidi mengatakan, penyebaran HIV/ AIDS di Kampung Baru tidak terpantau karena pemeriksaan untuk para PSK sudah tidak dilakukan rutin. "Kalau dulu rutin sebulan sekali. Ini kan membahayakan. Mengerikan juga," ujarnya. (yda/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: