Ditengarai Lakukan Ini, Kadus Kawungsari Majenang Didesak Mundur

Ditengarai Lakukan Ini, Kadus Kawungsari Majenang Didesak Mundur

MUNDUR : Kepala Dusun Mekarsari Sopingah membuat surat pernyataan pengunduran diri didampingi staf Kecamatan Majenang. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Kepala Dusun (Kadus) Kawungsari Desa Mulyasari, Sopingi harus mengakhiri jabatannya. Pengunduran diri atas desakan warga ini dilakukan setelah yang bersangkutan ditengarai menggunakan uang. Dia membuat surat pengunduran diri dihadapan warga dan sejumlah aparat, Rabu (12/9) malam kemarin. Langkah ini dilakukan atas desakan warga yang menganggap dirinya sudah menyalahgunakan wewenang dan jabatan selama menjabat sebagai kadus. "Dengan ini saya mengundurkan diri sebagai kepala dusun," ujar surat pernyataan itu seperti dibacakan oleh Kepala Desa (Kades) Mulyasari, Tohari, Rabu malam kemarin. Tohari menambahkan, kadus juga akan bertanggung jawab atas semua penggunaan dana. Baik dana masyarakat maupun pemerintah desa. Sebut saja dana kas siskamling, pembangunan madrasah diniyah dan PBB tahn 2018. Pengembalian ini dilakukan dalam waktu dekat. Ketua BPD Desa Mulyasari, Sargono mengatakan, pengunduran diri kadus harus disertai surat pemberhentian secara hormat oleh pemerintah desa. Pihaknya kini tinggal menunggu kapan surat itu akan diterbitkan oleh kades. Hal ini sesuai dengan keinginan warga. "Saya selaku BPD yang mewakili warga, tinggal menunggu surat pemberhentian dari kades," kata dia. Sementara itu, proses pengunduran diri ini diawali dengan kemarahan warga Dusun Kawungsari. Mereka sejak Rabu sore sudah berkumpul di halaman Ketua RW 13 dan berencana mendatangi rumah Sopingi. Namun rencana ini berhasil ditunda setelah petugas dari Polsek dan Koramil Majenang, tiba di lokasi. Warga kemudian sepakat untuk menunggu Kepala Desa, Camat dan Kapolsek Majenang. Selepas pukul 19.00, rombongan Camat Majenang, Oktrivianto Subekti dan Kapolsek Majenang, AKP Tri Suryo Irianto, tiba di Kawungsari dan langsung berkumpul di rumah Mad Sukarjo. Mereka menunggu kedatangan Sopingi yang dituntut warga untuk mengundurkan diri. Tidak beberapa lama kemudian, Sopingah datang dan halaman rumah Mad Sukarjo. Proses pembicaraan antara Sopingi dengan Camat, Kapolsek Majenang dan Kades Mulyasari, berlangsung alot. Sontak warga yang ada di dalam dan di halaman rumah berteriak keras meminta dia untuk mengundurkan diri. Suasana bertambah panas setelah ada teriakan yang meminta polisi menahan kadus malam itu juga. Sopingi kemudian akhirnya mengakui sudah menggunakan sejumlah dana. Termasuk memungut biaya tambahan bagi warga yang tengah mengurus surat kependudukan setelah didesak. Akhirnya, dia mau membuat surat pengunduran diri dan akan mengembalikan seluruh dana yang dipakai. "Saya siap mundur," kata dia. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: