Kekeringan Dayeuhluhur Berpotensi Meluas
BANTUAN : BPBD Kabupaten Cilacap mendistribusikan bantuan air bersih ke sembilan kecamatan yang mengalami kekeringan. ISTIMEWA DAYEUHLUHUR - Kekeringan yang melanda Kecamatan Dayeuhluhur berpotensi terus meluas. Setelah Desa Panulisan kini merembet ke Panulisan Timur dan Barat serta Ciwalen yang terancam kekeringan. "Ancaman kekeringan ini muncul jika tidak ada hujan dalam sebulan kedepan. Kemungkinan kekeringan itu ada di tiga desa yang berdekatan dengan Panulisan," ujar Camat Dayeuhluhur, Rosikin, Selasa (14/8) kemarin. Dijelaskannya, jika ini terjadi, maka sumber air bersih di 3 desa itu akan menghilang. Ketiga desa itu secara geogragfis lebih rendah dibandingkan wilayah lain di Kecamatan Dayeuhluhur Posisinya ada di bawah. Kalau desa di atas sumber air masih cukup. Menurut dia, Desa Panulisan memang sudah mengajukan bantuan air bersih sejak beberapa waktu lalu. Senin (13/8) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap sudah mengirimkan bantuan air bersih. Dia mengakui, kekeringan menjadi hal baru bagi warga setempat. Selama ini pasokan air bersih selalu lancar sepanjang tahun. Bahkan pada kemarau panjang yang melanda Kabupaten Cilacap beberapa tahun lalu, wilayah ini tidak tersentuh sama sekali. "Baru pertama kali terjadi. Selama empat tahun di sini, baru sekarang ada kekeringan," tandasnya. Sementara itu, BPBD Kabupaten Cilacap sudah mendistribusikan 105 tangki air bersih. Bantuan ini disalurkan bagi 6.978 keluarga atau 23.932 jiwa yang tersebar di 20 desa. Seluruh wilayah kekeringan ada di Kecamatan Bantarsari, Kawunganten, Gandrunmangu, Kampung Laut, Patimuan, Jeruklegi, Adipala, Karangpucung dan Dayeuhluhur. Daerah terparah adalah Kecamatan Kawunganten. Kesulitan air bersih dirasakan warga di 7 desa. (har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: