Keluarga Rasiwen Tak Mampu Pulangkan Jenasah

TKW Rasiwen. FOTO; DOK KELUARGA CILACAP - Meninggalnya Tenaga Kerja Wanita (TKW) Rasiwen warga RT 38 RW 08 Desa Sidaurip Kecamatan Binangun, meninggal dunia di Taiwan menyisakan duka mendalam. Terlebih, keluarga korban tidak mampu untuk memulangkan ibu tiga anak tersebut. “Biaya untuk mengurus rumah sakit sangat mahal. Nanti kita akan meminta bantuan kepada Pak Lurah, dan Pemerintah Kabupaten. Biaya mengurus rumah sakit juga mahal, sekitar Rp. 50 juta, dan belum lain-lainnya. Semoga kita dibantu," ujar keponakan Rasiwen yang bernama Tarmiati. Hingga saat ini, keluarga berharap jenazah bisa segera dipulangkan ke kampung halaman. Proses pemulangan jenazah masih belum jelas. Hal ini diakibatkan karena Rasiwen merupakan TKI ilegal yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Taiwan. "Kita keluarga masih menunggu kepulangan anak-anaknya yang jadi TKI di Malaysia dan Singapura. Pihak keluarga juga belum meminta bantuan kepada pemerintah. Kita juga tidak tahu pasti almarhumah bekerja di mana dan dengan siapa, setahu kami hanya menjadi ART di Taiwan. Karena ilegal jadi ngumpet-ngumpet dan suka pindah-pindah tempat kerjaan,"jelas Tarmiati. (ray)

Sumber: