Lonjakan Penumpang Tak Terlihat Stasiun Kereta Api Cilacap

Lonjakan Penumpang Tak Terlihat Stasiun Kereta Api Cilacap

Tidak Ada Penambahan Kereta CILACAP-Libut Imlek, ternyata tak berpengaruh terhadap lonjakan penumpang dari Stasiun Kereta Api Cilacap. Di Stasiun Cilacap, Kamis (15/2), lonjakan penumpang belum begitu terlihat. Suwiryo, warga Wanareja ketika ditemui Radarmas mengatakan, dirinya memutuskan tidak jadi berlibur ke Jogjakarta. LENGANG : Peningkatan kedatangan dan kepergian penumpang di Stasiun Cilacap sampai Kamis (15/2) belum terlalu signifikan. Tiket KA Wijayakusuma sampai Rabu (14/2) pun masih tersisa.Yudha Iman Primadi/Radarmas Karena cuaca yang kurang baik akhir-akhir ini."Takutnya kami liburan, rumah kebanjiran," ujarnya. Adriansyah mahasiswa asal Cilacap yang kuliah di Jogjakarta, justru merasa senang pada libur Imlek kali ini kepadatan penumpang yang dari atau menuju Jogja tidak terlalu besar."Jadi tidak berebut tiketnya," ungkapnya. Dari pantauan Radarmas, ketersediaan tempat duduk melalui rail ticket sistem (RTS) yang diinformasikan Humas KAI Daop 5, Rabu (14/2) pukul 22.42 WIB KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap Yogyakarta atau Solo dan sebaliknya dari Solo atau Yogyakarta menuju Cilacap untuk 15, 16, 17 dan 18 Februari masih tersedia di atas 50 persen. Komposisi ketersediaan tempat duduk sangat fluktuatif bisa dikarenakan penumpang membatalkan tiketnya tidak jadi berangkat atau batal untuk merubah jadwal keberangkatan. Dari pembatalan tersebut otomatis sisa tempat duduk muncul. Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, hal tersebut dikarenakan beberapa kereta cadangan harus masuk perawatan. Untuk menyemarakan sekaligus mengapresiasi HBN Imlek 2018 KAI Daop 5 menggelar atraksi barongsai di Stasiun Purwokerto. KAI Daop 5 untuk sementara waktu tidak menambah rangkaian kereta. Termasuk saat Hari Besar Nasional (HBN) Imlek yg jatuh hari ini, Jumat (16/2) dan bersambung dengan libur akhir pekan. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: