Countdown Timer Jalan Dr Soetomo Cilacap Dibiarkan Mati

Traffic Light Jalan Dr Soetomo CILACAP - Penghitung waktu mundur atau countdown timer pada traffic light di Jalan Dr Soetomo dikeluhkan masyarakat. Sebab sudah beberapa hari dibiarkan mati, sehingga lalu-lintas di simpang Dr Soetomo pada jam-jam sibuk sudah sangat ramai. Salah satu warga Cilacap, Yosi, mengaku sudah lama memperhatikan matinya penghitung waktu mundur Dr Soetomo. Dia berharap matinya countdown timer tersebut bisa secepatnya diatasi oleh dinad terkait. MATI : Sudah beberapa hari terakhir, countdown timer traffic light di Jalan Dr Soetomo dibiarkan mati.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS "Sebelum jatuh korban jiwa lebih baik cepat diperbaiki," ujarnya. Senada dengan Yosi, Reza Fahlevi mahasiswa asal Purwokerto yang sedang menikmati kuliner sepanjang Dr Soetomo, menyayangkan matinya countdown timer tersebut. Menurut dia, dengan mengetahui berapa lama kendaraan harus berhenti atau melaju, menurutnya pengendara bisa mengantisipasi dan mengambil ancang-ancang saat berhenti atau laju."Mudah-mudahan traffight lightnya tidak ikut mati," ujar dia. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo SH SPd MSi melalui Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Fajar Eko Setiawan SE MM menyatakan, pihaknya akan segera menangani setiap laporan kerusakan lampu traffic light berikut count down timernya. Untuk lampu traffic light di beberapa simpang, menurutnya kerusakan terkadang terjadi sesekali dan pada momen-momen tertentu. Setelah tim menindaklanjutinya di lapangan tidak jarang sudah normal kembali. "Countdown timer ini sisi negatifnya bila dilihat oleh pengguna kendaraan yang tidak tertib lalu-lintas justru dipakai untuk start balapan," pungkasnya. (yda)

Sumber: