Investasi Rp 1 Triliun Hadir di Cilacap

Segera Dibangun Terminal LNG CILACAP - Terminal Liquefied Natural Gas (LNG) bakal dibangun di Cilacap. Nilai investasi proyek migas ini mencapai Rp 1 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Drs Budi Santosa MSi melalui Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal, Agung Wibowo, Senin (5/2) mengatakan, pembangunan terminal LNG oleh perusahaan dari Jakarta direncanakan berlokasi di bekas kantor PT Aneka Tambang. CALON LOKASI : Lahan bekas PT Antam yang sudah dihibahkan kepada Pemkab Cilacap dipilih sebagai calon lokasi terminal LNG.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS "Tahun Letter of Intent (LoI) sendiri pada 2016 dan 2017," ujarnya. Dia menjelaskan, dari pihak investor sebenarnya meminta lokasi yang lebih luas dan dekat dengan pantai. Luasan yang diminta kurang lebih 10 hektare, sementara bekas Aneka Tambang baru sekitar 3 atau 4 hektare. "Terkait lokasi, sedang terus dibicarakan dengan dinas teknis," jelas dia. Menurut dia, bekas kantor PT Aneka Tambang sudah dihibahkan kepada Pemkab Cilacap. Dengan berdirinya terminal LNG di lokasi tersebut, banyak keuntungan yang nantinya didapatkan Pemkab terkait pendapatan asli daerah (PAD). "Mulai dari sewa lokasi, retribusi IMB termasuk dengan PBBnya," ungkap dia. Sebelum dilaksanakan, proyek itu akan dilengkapi studi Amdal agar tidak merusak lingkungan dan merugikan masyarakat Cilacap. "Sebesar dan menguntungkannya investasi, jangan sampai masyarakat dirugikan. Karena itulah pemerintah harus hadir disana," pungkasnya. (yda)

Sumber: