Ribuan Orang di Kecamatan Majenang Belum Rekam Data

MAJENANG - Rekam data e-KTP bagi warga Kecamatan Majenang, sampai saat ini masih terus dilakukan. Sampai saat ini prosesntasenya sudah mencapai sekitar 90 persen dari lebih dari 100 ribu penduduk di sana. "Sekarang sudah sekitar sembilan puluh persen," ujar Camat Majenang, Oktrivianto Subekti. Dia mengatakan, saat ini masih tersisa sekitar 10 ribu warga Kecamatan Majenang yang belum melalukan rekam data. REKAM DATA : Rekam data warga Kecamatan Majenang sudah mencapai 90 persen.HARYADI/RADARMAS Namun belum diketahui secara pasti penyebarannya di tiap desa. Sebab hampir separoh desa di Kecamatan Majenang berada di daerah pegunungan hingga menyulitkan warga untuk rekam data di kantor camat. "Masih tersisa sekitar sepuluh ribuan," kata dia. Pihaknya terus mendorong kehadiran warga untuk kepentingan pembuatan KTP yang berlaku secara nasional tersebut. Salah satunya dengan memberikan surat edaran kepada seluruh kepala desa (kades) agar terus mengingatkan warga untuk melakukan perekaman. "Kades kita minta melakukan sosialisasi kepada semua warga. Kita harapkan, warga yang belum rekam data bisa segera melalukannya," kata dia. Saat ini, proses perekaman E KTP masih ada di kantor camat. Namun Februari nanti akan berpindah setelah adanya kantor UPT Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Majenang. Petugas Disdukcapil rencananya akan menempati gedung UPT Terpadu guna memberikan pelayanan rekam data. "Nantinya tidak di kecamatan lagi. Tapi ke UPT Disdukcapil. Kemarin dinas sudah koordinasi dan akan menggunakan ruang di UPT Terpadu," jelasnya. Dengan demikian, fungsi pelayanan umum di kantor camat akan berkurang. Bagian ini hanya memberikan surat keterangan bagi warga yang akan mengurus data kependukan, mulai dari KTP, akta lahir, Kartu Keluarga (KK), surat kematian hingga pindah alamat. Sementara pencentakan KTP, akta dan KK dilakukan di UPT Disdukcapil. "Kecamatan hanya memberikan surat pendukung karena tidak lagi mencetak KTP," tandasnya. (har/din)

Sumber: