Cilacap Minim Tempat Ikonik

CILACAP - Kabupaten Cilacap masih kekurangan tempat-tempat ikonik, khususnya untuk wilayah Kota. Terkait investasi, untuk mendorong minat investasi di Cilacap disarankan membangun tempat-tempat ikonik baru yang menjadi ciri khas Kabupaten Cilacap. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Drs Budi Santosa MSi melalui Kepala Bidang Pengembangan Penanaman Modal, Lidya Retno Ningsih mengatakan, pembangunan tempat-tempat ikonik baru masuk menjadi salah satu perspektif pengusaha dari luar Cilacap dalam publik hearing kajian pengembangan penanaman modal melalui survei daya saing daerah di Kabupaten Cilacap belum lama ini. IKON : Bangunan dan menara Masjid Agung Darussalam diharapkan bisa menjadi salah satu ikon Kota Cilacap.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS "Tempat-tempat ikonik bisa dikatakan penting tidak penting untuk mendorong investasi di Cilacap. Tetapi dari perspektif pengusaha dari luar Cilacap, hal tersebut dipandang perlu agar Cilacap memiliki ciri khas. Salah satu bangunan megah dan cantik yang bisa jadi tempat ikonik mungkin salah satunya Menara Masjid Agung Cilacap," ujarnya. Menurut dia, terlepas masih perlu dibangunnya tempat-tempat ikonik baru, dari perspektif pengusaha luar Cilacap mengakui, Cilacap sebagai tujuan investasi telah memiliki banyak faktor pendukung untuk menarik minat investor. Faktor pendukung tersebut di antaranya ketersediaan obyek pariwisata, pelabuhan dan kilang minyak, lahan murah yang bisa digunakan untuk pendirian pabrik. Cilacap juga menjadi salah satu jalur potensial menuju Jawa Barat untuk pengembangan industri, perkembangan yang baik dari industri dan perhotelan, ketersediaan jalur transportasi. Juga adanya kemudahan untuk investasi, lingkungan kota tertata, tersedia pelabuhan beserta akses jalan yang cukup baik,kawasan industri yang potensial serta keadaan politik yang kondusif. "Kami siap dalam memberikan bimbingan dan bantuan untuk mendirikan usaha serta memudahkan perizinan untuk mendirikan usaha. Hal tersebut menjadi salah satu saran dari perspektif pengusaha yang perlu dilakukan pemerintah daerah dalam kemudahan berinvestasi," pungkas Lidya. (yda)

Sumber: