Dampak Banjir Muali Ditangani

Dampak Banjir Muali Ditangani

CILACAP-Banjir Kali Jeruk Kecamatan Kawunganten masih menyisakan banyak persoalan. Selain banyak tanggul sungai yang jebol, jalan menuju Desa Kali Jeruk juga harus dipaku bumi. Sebab jika tidak, maka jalan menuju desa bisa hanyut oleh derasnya air. Warga Kawungentan, Ahmad Marjuki mengatakan, banjir Kali Jeruk memang memerlukan banyak pembenahan. Sebab banyak tanggul sungai yang tergerus air. Bahkan jalan beton ke Kali Jeruk juga hampir tergerus. PANCANG : Pekerjaan tiang pancang untuk tanggul jalan ke Kali Jeruk mulai digarap.DARYANTO/RADARMAS “Dampaknya sampai hari ini memang masih terasa, karena itu butuh penanganan yang kontinyu agar kekhawatiran warga Kali Jeruk dapat berkurang,”kata dia. Menurut dia, penanganan jalan yang terancam longsor memang harus cepat, sehingga jalan menuju ke Kali Jeruk tetap aman. Dia berharap tidak hanya di bagian jalan yang dibenahi, namun juga tanggul yang terancam jebol. “Mudah-mudahan semua bisa dibenahi sehingga warga disekitar aliran sungai Kali Jeruk juga bisa aman,”kata dia. Camat Kawunganten, Drs Budi Narimo MSi mengatakan, penanganan dampak banjir di Kawunganten langsung dilaksanakan pasca banjir. “Yang ditangani sekarang ini adalah yang menggunakan perhitungan seperti yang dilakukan di Kali Jeruk,”kata dia. Dia mengungkapkan, sebenarnya bencana banjir di Kawaunganten sudah menjadi banjir tahunan. Hanya saja tahun ini lebih besar, sehingga ada tanggul-tanggul yang tergerus. Namun demikian sekarang sudah normal kembali. “Petani sudah kembali ke sawah. Namun jalan yang ikut tergerus sempat membuat warga khawatir jika tidak diperbaiki maka akan putus,”kata dia. Penanganan cepat dari pemerintah daerah untuk jalan ke Kali Jeruk membuat warga merasa aman dan tidak khawatr lagi. karena itu dia berharap kepada masyarakat sekitar untuk berhati-hati saat melintas area pekerjaan perbaikan jalan sebab menggunakan alat berat. “Kami bersyukur wargapun sepertinya ikut membantu kelancaran pekerjaan. Namun demikian kami juga berharap warga tetap berhati-hati,”imbuhnya.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: