Gelombang Tinggi Ancam Perairan Cilacap

Gelombang Tinggi Ancam Perairan Cilacap

CILACAP-Bibit Siklon Tropis 95 S Tumbuh di selatan Cilacap . Posisinya 8,9 Lintang Selatan dan 11o, 3 Bujur Timur sekitar 130 kilometer sebelah selatan Cilacap. Arah gerak timur laut dengan kecepatan 3 knots atau sekitar 6 kilometer perjam. Tekanan terendah 1002 mb dan kekuatan 45 kilometer per jam atau 25 knots. Dampaknya, hujan dengan intensitas sedang, angin kencang hingga 20 knots dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter sampai 4 meter. Kondisi itu merupakan ketinggian gelombang yang cukup bahaya bagi para nelayan yang melaut. GELOMBANG TINGGI : Ancaman gelombang tinggi juga berpengaruh terhadap transportasi laut di perairan Cilacap.DARYANTO/RADARMAS Petugas Stasiun Meteorologi Cilacap, Adnan mengatakan, BMKG juga memberikan peringatan jika prakiraan tersebut didasarkan dari berbagai pengolahan data yang dilakukan oleh BMKG pusat supaya bisa disebar luaskan ke daerah. Dengan tujuan untuk melakukan antisipasi dan kewaspadaan. Menurut rilis yang dibuat BMKG dan disebarluaskan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Cilacap, kondisi tersebut akan terjadi hingga 28 November sekitar 01.00 WIB. Karena itu, nelayan yang melaut dihimbau untuk berhati-hati. Bahkan jika tidak memungkinkan sebaiknya untuk tidak memaksa melaut. Sebab resikonya sangat besar jika berhadapan dengan gelombang tinggi. Menurut Kepala BPDD kabupaten Cilacap Tri Komara melalui Kepala UPT BPBD Wilayah Cilacap Timur, Gunardi, setiap rilis dari BMKG yang mencantumkan nama Cilacap maka akan selalu disebar luaskan. “Tujuannya agar warga di Cilacap waspada dan mengantispasi segala kemungkinan. Sebab datangnya bencana memang tidak bisa dipredikasi, namun bisa diperkirakan. Salah satunya melalui pengamatan dari BMKG,”kata dia. Menurut dia, hal itu juga dikuatkan dengan himbauan dari BMKG Jawa Tengah yang juga merilis adanya ancaman gelombag tinggi di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan termasuk di wilayah Cilacap. “Selain itu Cilacap juga masuk 24 daerah yang mempunyai prakirakan mengalami hujan lebat yang disertai angin. Karena itu semua stakeholder hingga ke desa-desa juga diberikan informasi agar ikut waspada,”ujar dia. (yan/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: