Jalan Nasional Rawan Tergenang

Jalan Nasional Rawan Tergenang

WANAREJA - Jalan nasional yang melintas di Kecamatan Wanareja, tepatnya di Desa Madura tergenang tiap kali musim hujan. Genangan ini berasal dari luapan sungai Cibaganjing yang ada di sana. Banjir pekan lalu menggenangi ruas jalan sekitar 60 cm hingga membuat arus lalu lintas sempat tersendat. "Air sampai meluap ke jalan," ujar Darwanto, salah satu warga Desa Madura, Senin (20/11) kemarin. Dia menjelaskan, genangan diatas jalan ini juga disebabkan karena kecilnya saluran irigasi yang sama-sama mengalir dibawah jalan. Saluran ini hanya dibangun dengan menggunakan 2 gorong-gorong hingga air tidak bisa mengalir bebas menuju sungai Citanduy. NYARIS AMBROL : Jalan nasional di Desa Madura Kecamatan Wanareja rawan tergenang dan nyaris ambrol setelah banjir akibat meluapnya sungai Cibagangjing.HARYADI/RADARMAS Hal ini berbeda jika saluran ini terbukat dari plat berbentuk huruf H yang sering dipakai saat ini di berbagai lokasi. Dengan demikian, air akan mengalir lancar dari sisi barat menuju timur jalan. "Hanya pakai dua gorong-gorong hingga air dari sawah di barat jalan naik ke aspal," jelasnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Dasto. Menurutnya, genangan lebih tinggi sebelumnya terjadi pada awal era 90-an. Saat ini genangan diatas jalan mencapai 1 M dan baru surut sekitar 12 jam kemudian. Kondisi ini membuat jalan macet total karena tidak bisa dilalui kendaraan berbagai jenis. "Sekitar tahun 1992 atau 1993 banjir lebih tinggi sampai satu meteran," kata dia. Sedangkan genangan pekan lalu, juga tergolong lebih kecil dan jalan sudah kering setelah 6 jam. Namun demikain, talud pembuangan yang ada disana sampai jebol. Sementara bangunan penguat gorong-gorong ikut terancam. Demikian juga dengan badan jalan. Warga bersama aparat kemudian memasang tanda agar pengemudi tidak terlalu menepi saat melintas di sana. "Talud sampai ambruk," tandasnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: