Launching LTSA TKI Mundur

Launching LTSA TKI Mundur

CILACAP - Launching Kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Kabupaten Cilacap yang rencananya dilaunching dalam bulan ini, harus mundur pada bulan Desember mendatang. Dari pantauan Radarmas, pembangunan kantor LTSA di Jalan Soekarno Hatta Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan, belum selesai 100 persen. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, Kosasih, Selasa (7/11) mengatakan, pada awalnya memang launching akan digelar 1 November. Akan tetapi dari informasi yang diterimanya, launching LTSA secara nasional termasuk di Cilacap oleh Presiden RI, Jokowi, akan dilaksanakan serentak Desember mendatang. BELUM SELESAI : Pembangunan Kantor LTSA TKI Cilacap sampai saat ini belum sampai 100 persen.Yudha Iman Primadi/Radarmas "Tanggal pastinya saya sendiri belum tahu. Informasi yang saya dengar launching LTSA oleh Presiden dilakukan di Jawa Barat," ujarnya. Dia menjelaskan, LTSA merupakan institusi yang terdiri dari berbagai unsur pemerintah mulai dari Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Kepolisian, BP3TKI serta imigrasi. Setelah diresmikan tugas dan fungsi Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI meliputi validasi data TKI, identitas, pembekalan TKI sampai crisis centre semua terintegrasi dalam LTSA. "Pembangunan Kantor LTSA karena proyek ini dari pusat bisa sedikit lebih longgar. Saat ini progress pekerjaan kurang lebihnya sudah mencapai 70 persen dan mulai beranjak ke pengerjaan interior. Kami optimis pada Desember nanti sudah bisa selesai 100 persen," jelas dia. Dia menambahkan, untuk personil saat ini sudah siap. MoU dengan instansi-instansi terkait yang nantinya bekerja satu atap juga sudah dilakukan. Yang belum hanya perjanjian kerjasama. Materi kerjasama saat ini semuanya sudah siap. "Seharusnya setelah MoU langsung ditindaklanjuti dengan adanya kerjasama. Di Jawa Tengah ada 3 LTSA yang akan dilaunching. Selain di Cilacap ada juga ada di Kendal dan Pati," imbuh Kosasih. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: