Tim Analisis SPT Mulai Turun Ke UPT

Dewan Diminta Utamakan Angggaran GTT CILACAP - Tim analisis penerbitan Surat Perintah Tugas (SPT) bagi GTT di Kabupaten mulai turun ke UPT d setiap Kecamatan seKabupaten Cilacap. Tim yang terdiri dari Dinas Pendidikan beserta dinas terkait lainnya, turun ke lapangan untuk verifikasi lapangan terkait data GTT yang sudah disetorkan ke Dinas Pendidikan. Humas Forum Komunikasi GTT-PTT Cilacap, Johan Kurniadi S. Pd SD setelah beraudiensi kembali dengan DPRD Cilacap, Kamis (3/11) mengatakan, verifikasi lapangan dilakukan untuk mengecek keaslian data GTT dengan kenyataan di lapangan. "1 November lalu data GTT dari seluruh UPT sudah masuk 100 persen,"jelasnya. AUDIENSI : Audiensi antara Forum GTT-PTT Cilacap dengan DPRD Cilacap. Salah satu agendanya membahas banyaknya GTT yang terancam tidak bisa mendapat SPT hanya karena faktor linearitas.Yudha Iman Primadi Dia menjelaskan, dalam audiensi Kamis (3/11), Ketua Forum Komunikasi GTT-PTT Cilacap mengharapkan DPRD Cilacap membantu memperjuangkan anggaran dari Pemda untuk GTT-PTT. Kalaupun nantinya tidak mencukupi bisa diusahakan untuk diambilkan dari Pos anggaran yang tidak perlu. "Kami GTT ikut andil dalam mencetak orang-orang cerdas generasi penerus bangsa," tegasnya. Dari hasil studi banding ke Temanggung, Bandung dan Jakarta disimpulkan, di Cilacap sangat bisa diterapkan aturan seperti di Temanggung. Namun muncul kesan dinas seperti tidak mendukung untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh GTT PTT. "Forum tidak masalah jika nanti SPT tidak ditandatangani bupati selagi fungsinya bermuara untuk peningkatan kesejahteraan teman-teman GTT. Baru nantinya untuk SK Bupati barulah Bupati sendiri yang harus tandatangan," ungkap dia. Terkait banyaknya GTT yang terancam tidak mendapat SPT karena faktor linearitas, salah satu hasil ausiensi yaitu agar komite sekolah membantu anggaran kepada kepada GTT PTT. Apabila mendapat anggaran agar tidak membangun sekolah terlebih dahulu. Dari Badan Anggaran pun akan mengutamakan anggaran untuk GTT PTT. "Kami juga disarankan agar perjuangan yang dilakukan harus bertahap agar tidak tumpang tindih. Maksudnya perjuangan mulai dari SPT dulu, kesejahteraan lalu kesehatan. Kami salut dengan teman-teman GTT yang masih mau berpikir dingin dan menjaga komitmennya terhadap forum. Yang jelas kita tidak akan berhenti memperjuangkan sampai semua GTT maupun PTT memiliki SPT, " imbuh Johan. (yda)

Sumber: