THR Juga Buat Belanja Alat Sekolah
MAJENANG-Setelah lebaran usai, tidak berarti aksi borong ikut berakhir. Saat ini para orang tua justru disibukkan dengan berburu peralatan sekolah untuk anak mereka yang akan memulai tahun ajaran baru pada Juli mendatang. Barang yang paling banyak dicari adalah buku, tas dan sepatu. SIBUK : Orang tua sibuk membelanjakan uangnya untuk membeli keperluan alat sekolah anaknya. Lebaran pun menjadi waktu persiapan anak masuk sekolah. (HARYADI NURYADIN/RADAR BANYUMAS ) Seperti yang terpantau Radarmas sepanjang Rabu (28/6) kemarin. Hampir seluruh toko yang menyediakan alat sekolah dipenuhi pembeli. Para orang tua datang dengan membawa anak masing-masing. Tujuannya agar si anak bisa memilih sendiri buku tulis dan perlengkapan sekolah lainnya. "Yang besar naik kelas dan adiknya mau TK jadi harus beli alat sekolah," ujar Waryono, salah satu warga Kecamatan Cimanggu, kemarin. Dia mengaku harus mempersiapkan peralatan sekolah sesaat setelah lebaran. Dengan demikian, uang tabungan sisa Tunjangan Hari Raya (THR) masih ada. Sementara anak juga masih ada uang saku hasil pemberian sejumlah kerabat. Uang seperti ini kerap disebut saweran selama lebaran kemarin. "Anak masih pegang uang hingga bisa dipakai," katanya. Hal serupa juga diutarakan oleh Ibu Muslimah. Warga Desa Cilopadang ini mengaku dia sengaja membeli perlengkapan berupa buku tulis itu untuk dua orang anak yang masih duduk di bangku SD. Dia sengaja membeli lebih awal karena suasana toko dipastikan masih relatif lebih lengang. "Kalau nunggu nanti toko penuh. Lebih baik sekarang saja sekalian ngajak anak jalan-jalan mumpung liburan," katanya. Selain mencari alat sekolah, beberapa warga juga kedapatan mencari baju untuk anak mereka. Kondisi membuat pemilik toko atau kios sejak jauh hari menambah stok agar baju seragam untuk mengantisipasi lonjakan pembeli. Penambahan ini dilakukan bersamaan dengan penyiapan baju lebaran. "Dari sebelum puasa sudah nambah stok," ujar Slamet, salah satu pedagang di pasar induk Majenang.(har/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: