Mapala IAIG Soroti Dampak Pertumbuhan Industri
Peringatan Hari Bumi CILACAP–Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh tanggal 22 April, Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam Institut Agama Islam Imam Ghozali Cilacap membagikan pohon kepada masyarakat sekitar Alun-alun kota Cilacap, Sabtu (22/4). Aditya Kordinator Lapangan (Korlap) Mapala IAIG mengatakan, semenjak bumi Cilacap tereksploitasi untuk kepentingan modal dan kepentingan, selama itu pula hasilnya terus dinikmati kaum kapital. "Rakyak hanya akan mendapatkan ampasnya saja, dan diwarisi racun , hasil limbah industri, seperti di laut, darat dan udara,” kata Aditya dalam orasinya saat aksi kemarin. Dia sangat menyayangkan sikap pemerintah yang memaksakan berdirinya industri-industri di Cilacap. Hal ini, sebut dia, merupakan salah satu bentuk pengabaiaan hak warga untuk mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat akibat dampak negatif pertumbuhan industri. Peringatan dengan membagikan pohon ini ditujukan untuk meyerukan kepentingan bersama supaya indistri-industri yang ada di Cilacap lebih memperhatikan lingkungan di sekitarnya. "Agar tidak semena-mena terhadap masyarakat,” tegasnya. Dalam aksi tersebut, Mapala IAIG juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dengan menuangkan seribu tanda tangan, di atas kain sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan. Dia berharap, pemerintah meperhatikan alam dan dalam menjaga keberlangsungan bumi untuk masa yang akan datang. (fjr/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: