Anak yang Disunat, Orang Tua yang Pingsan
MAJENANG - Sejumlah orang tua nampak tidak kuat menahan diri dan jatuh pingsan di sekitar komplek pendopo Kecamatan Majenang, Rabu (29/3) kemarin. Beberapa warga itu nampak jatuh lunglai usai mengantar anak mereka ke ruang serba guna untuk disunat oleh petugas medis. Seperti yang terlihat Radarmas kemarin. Salah satu orang tua bujang sunat nampak berjalan lunglai begitu keluar dari ruang serba guna. Sementara anaknya nampak berjalan tegap didepannya. Setiba di timur pendopo, pria ini langsung terjatuh dan ditolong oleh warga lainnya yang berada disana. Sejumlah petugas medis lalu memberikan pertolongan hingga pria yang tidak sempat diketahui namanya itu kembali siuman. Sunatan massal ini sendiri merupakan program dari panitia Hari Jadi Kabupaten Cilacap yang digelar di Kecamatan Majenang. Disana, panitia mencatat ada 152 bujang sunat yang berasal dari 13 kecamatan di wilayah barat Kabupaten Cilacap. Agenda serupa juga akan digelar di Kecamatan Kroya untuk warga di wilayah timur pada 3 April mendatang. "Ini salah satu kegiatan sosial yang digelar panitia dan diperuntukan bagi anak yatim piatu atau dari keluarga kurang mampu," ujar Kabag Kesra, Sadmoko, kemarin. Ditempat yang sama, Camat Majenang, Oktrivianto Subekti mengatakan, pihaknya mencatat ada 150 pendaftar. Namun setelah didata ulang, ternyata peserta bertambah menjadi 152 orang. Hal ini berdasarkan laporan akhir panitia usia kegiatan ini berakhir siang kemarin. "Ternyata ada penambahan jumlah. Awal hanya seratus lima puluh menjadi seratus lima puluh dua," kata dia. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sunatan massal bertepatan dengan hari jadi terinspirasi oleh agenda yang digelar sejak 1993 lalu. Kegiatan ini dulu dia gelar tiap kali ulang tahun toko miliknya yang ada di jalan Diponegoro Majenang. Semenjak itulah, dia mengaku selalu menginginkan bakti sosial bagi masyarakat berupa sunatan massal di setiap hari jadi Kabupaten Cilacap. "Alhamdulillah di hari jadi Kabupaten Cilacap ke 161 ini, sunatan massal bisa digelar. Juga ada santunan dan bedah rumah," kata dia. Dalam kesempatan itu, panitia menyediakan perlengkapan bagi seluruh bujang sunat. Seperti baju koko, sandal, kopiah, sarung dan uang saku bantuan dari para sponsor. Peserta juga dijamin gratis untuk perawatan pasca sunat di puskesmas terdekat. (har/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: