Hasil Suvei Mahkota Longsor Jatiluhur Dikirim Usai Tujuh Hari

Hasil Suvei Mahkota Longsor Jatiluhur Dikirim Usai Tujuh Hari

Hasil Ditembuskan ke Camat MAJENANG-Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementrian ESDM akhirnya turun langsung ke lokasi bencana pergerakan tanah di Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Sabtu (25/2). Kehadiran tim yang terdiri dari 3 orang itu setelah adanya permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap untuk melakukan survei pergerakan tanah di sana. Tim tiba di Jatiluhur pukul 15.00. Ketiganya langsung menuju posko dan mengambil sejumlah catatan dan juga foto. Dilanjutkan menelusuri seluruh daerah rekahan. Salah satu anggota tim juga melihat dari dekat arah pergerakan air. Terakhir, tim menuju mahkota longsor yang ada di bagian atas dusun dan sempat memegang jenis tanah. Yukni Arifianti, salah satu anggota tim kepada Radarmas mengatakan, pihaknya baru sebatas melakukan survei. Langkah ini dilakukan untuk mengukur potensi dan volume gerakan yang ada di dusun tersebut. Termasuk mendata jumlah kerusakan yang terjadi. Termasuk mencari penyebab pergerakan tanah disana. "Ini baru survei," katanya. Hasil survei ini, lanjut dia, akan dibawa ke Bandung untuk kemudian dibahas dengan seluruh anggota tim. Dari sana, pihaknya bisa memastikan apakah pergerakan tanah berlanjut ataukah tidak. Pembahasan membutuhkan waktu sekitar 7 hari hingga kemudian pihaknya mengeluarkan surat rekomendasi. Surat nantinya akan dilayangkan ke BPBD Kabupaten Cilacap dengan tembusan seluruh dinas instansi terkait. Bahkan jajaran pemangku kebijakan di tingkat bawah, yakni camat akan diberi tembusan serupa. "Rekomendasi ini akan kita kirim ke BPBD sampai SKPD paling bawah dalam hal ini camat," kata dia. Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono menambahkan, tim juga melakukan survei serupa di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang dan Bantarmangu (Cimanggu). Khusus di Desa Cibeunying, tim melakukan survei lahan yang diusulkan warga menjadi lokasi relokasi bagi warga Dusun Cijeunjing. "Hari ini (Sabtu) ke Cibeunying dan Jatiluhur. Minggu ke Bantarmangu," tandasnya. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: