Buron Nusakambangan Bersembunyi di Plafon Masjid
Satu Napi Tersisa Diduga Masih di Nusakambangan CILACAP - Dua napi narkoba yang kabur dari Lapas Batu Nusakambangan ternyata berada di sekitar lapas itu saja. Tim gabungan akhirnya berhasil menangkap seorang napi, Senin (30/1) malam, di Masjid Candi Kelas I Batu Nusakambangan. Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Kabag Ops Kompol Faisal Perdana SIK menuturkan, napi yang berhasil ditangkap adalah Sarjani Abdullah asal Pasar Minggu Jakarta Selatan. " Masjid Candi terletak tidak jauh dari lapas Kelas I Batu Nusakambangan. Dia ditangkap semalam pada pukul 20.45 WIB," katanya, Selasa (31/1) kemarin. Penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi bahwa sarung dan sorban yang semula berada di dalam Masjid Candi Nusakambangan hilang. Dia mengatakan, pada ukul 20.30 WIB, salah seorang pegawai lapas yang juga Ta’mir Masjid Candi curiga karena gembok kunci Masjid rusak. Selain itu terdengar suara gaduh di plafon Masjid. "Tim kemudian datang dan berhasil menangkap salah satu napi yang kabur. Dia saat itu bersembunyi di atas plafon Masjid," katanya. Kemudian pelaku dibawa dan ditempatkan di isolali lapas Kelas I Batu Nusakambangan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Kondisi napi luka di belakang kepala yang dimungkinkan karena terbentur tiang plafon karena berontak saat akan ditangkap. Saat ini juga ada laporan dari pekerja proyek di Lapas Nusakambangan kehilangan handphone, dan tak ketinggalan laporan hilangnya makanan di perumahan lapas Besi tempat para pekerja tinggal. Untuk satu napi kabur lainnya yang belum tertangkap kemungkinan masih berada di Nusakambangan. Dia bersembunyi di hutan atau di rumah-rumah pegawai lapas yang tidak terpakai. "Kami masih melakukan pencarian terhadap satu napi lain yang belum tertangkap. Tim yang terdiri dari Tim Polres dan Lapas dibantu oleh Satpol terus bergerak," kata Faisal. (fjr/dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: