Intensitas Hujan Naik Dua Kali Lipat, BMKG Cilacap Warning Daerah Bencana

Intensitas Hujan Naik Dua Kali Lipat, BMKG Cilacap Warning Daerah Bencana

CILACAP-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Cilacap memberikan peringatan terhadap pemerintah daerah maupun masyarakat di daerah rawan bencana untuk lebih waspada. Pasalnya, intensitas hujan pada b ulan NOvember 2016 ini bisa lebih deras dua kali lipat diatas rata-rata normal. "Pada kondisi normal, curah hujan hanya berkisar antara 380 milimeter. Sementara, curah hujan di Kabupaten Cilacap pada bulan ini (november, red) berkisar 400 sampai 600 milimeter," kata Kepala Kelompok Operasional Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, Senin (7/11) seperti dikutip dalam website resmi Pemkab Cilacap, Cilacap.go.id. Meski demikian, intensitas ini tergolong menurun dibanding Oktober 2016. Sebab, pada Oktober lalu, curah hujan yang turun mencapai 958 milimeter. Ditambahkan dia, naiknya intensitas hujan ini tak hanya terjadi pada Cilacap. Namun juga pada sebagian wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Peningkatan intensitas curah hujan bahkan sudah terjadi sejak awal November. "Curah hujan di wilayah Cilacap dan Banyumas pada bulan ini diprakirakan masih di atas normal. Kondisi ini disebabkan oleh pengaruh La Nina, meski pada beberapa waktu terakhir semakin melemah," kata dia. Dia menghimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana supaya lebih tanggap menyikapi situasi yang ada. Sementara itu cuaca untuk wilayah Cilacap pada hari ini (8/10), diprakirakan hujan ringan hingga sedang, dan kadang disertai petir antara siang hingga malam hari. Angin bertiup dari arah tenggara ke selatan, dengan kecepatan antara 5 sampai 30 kilometer per jam. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24 hingga 31 derajat celcius, dengan kelembapan antara 70 hingga 96 persen. (*/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: