Melihat Srikandi-Srikandi SMK YPE Sampang Taklukan Olimpiade Akuntansi Jateng
Bangun Iklim Kompetisi di Sekolah Agar Mampu Bersaing dengan Sekolah Negeri Swasta atau negeri sekarang sudah tidak menjadi penghalang untuk berprestasi. Buktinya, SMK YPE Sampang mampu memborong juara satu dan juara tiga Olimpiade Akuntasi Jawa Tengah. DARYANTO, Sampang Pagi itu sekira 1.160 siswa SMK YPE Sampang sedang merayakan miladnya. Berbagai kegiatan diramu semeriah mungkin. Jalan sehat menyusuri jalan-jalan utama Sampang dengan start dan finish dari base camp SMP YPE Sampang di tepi irigasi Desa Sampang. Setelah berkeringat anak-anak punmenampilkan berbagai atraksi menarik dari music hingga tari. Selain itu juga yang paling heboh saat memberikan penghormatan kepada enam srikandi SMK YPE Sampang yang berhasil merah kembali juara Olimpiade Akuntasi tingkat Jawa Tengah di Universitas Negeri Semarang (UNES). Ada dua tim yakni Tim AKA I yang terdiri dari Catur Wahyuningsih Kelas XII AKA I, Ayuni Liana Larastiwi Kelas XI AKA I dan Tri Mulyani Kelas XII AKA I. tim inilah yang berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Akuntasi Jawa Tengah. Sedangkan Tim AKA II yang terdiri dari Fifin Alfiyani Kelas XII AKA I, Amirotul Cholisoh Kelas XII AKA I dan Zul Nur Aini Kelas XII AKA I yang berhasil meraih juara III. Sehingga SMK YPE Sampang merebut dua medali dari tiga medali yakni Emas dan Perunggu. Kepada Radarmas Catur Wahyu Ningsih menceritakan pengalamannya bersaing dengan 30 SMK nageri maupun swasta yang ada di Jawa Tengah. Dia mengatakan jika obsesi pertama itu ingin seperti kakak-kakak kelasnya yang terlebih dulu berhasil menjuarai di ajang yang sama. “Waktu saya melihat kakak kelas menjadi juara III saat saya kelas X, kemudian dilanjutkan dengan kakak kelas berikutnya menjadi juara I waktu saya kelas XI sepertinya sangat membanggakan,”kata dia. Karena itulah saat ada penjaringan tim olimpiade dia dan teman-temannpun serius belajar akuntasi. Dan saat dipercaya menjadi tim olimpiade Akuntasi SMK YPE Sampang dan kebetulan membuat dua tim, maka diapun berusaha keras untuk dapat berprestasi seperti kakak kelasnya. “Kebetulan kami dibimbing secara intsensif oleh Ibu Wiwit Yuliani SPd dan Solikhatun SPd yang sudah menerapkan iklim kompetisi di sekolah,”kata dia. Fifin Alfiyani dari tim AKA II juga mempunyai pandangan yang sama. Iklim kompetisidi sekolah sudah sangat baik. Sehingga membuat siswa mempunyai semangat belajar akuntasi. Sehingga bagi dia tidak pernah merasa takut untuk bersaing dengan sekolah manapun. “Dan itu sudah kami buktikan. Ternyata disebuah kompetisi itu yang penting adalah percaya diri. Apalagi kami juga di sukung oleh Ibu Kepala Sekolah Dwi Feni Indarti SE yang memberikan support sangat besar kepada kami,”beber dia. Karena itu kepercayaan diri menghadapi olimpiade Akuntasi Jawa Tengah di UNES membuat dia berhasil menambah medali setelah TIM AKA I berhasil meraih juara pertama. Meski hanya juara III namun dia dan timnya sudah menunjukan jika bisa bersaing.(*/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: