Kapolres Cilacap Ingatkan Kesiapan Penanggulangan Bencana
Dalam Apel Kesiapan Sabhara CILACAP–Memastikan tugas berjalan dengan semestinya, Polres Cilacap menggelar apel kesiapan peralatan Sabhara dan SAR di halaman Mapolres, kemarin, (13/10). Pada kesempatan itu, seluruh kelengkapan dan peralatan serta kemampuan anggota diperiksa Kapolres Cilacap, AKBP Yudo Hermanto SIK. Kapolres Cilacap sedang mengecek kesiapan pasukan paroli bersepeda dalam apel yang digelar di Mapores Cilacap kemarin. Bahkan chainsaw atau gergaji mesin pun tak luput dari pemeriksaannya. Peralatan tersebut harus selalu dipastikan kesiapannya lantaran tugas pengamanan dan kemanusiaan yang ada di pundak satuan Sabhara tak kenal waktu. “Apel ini untuk mengetahui kelengkapan peralatan anggota Sabhara, sekaligus mengetahui kemampuan anggota dalam menggunakan peralatan tersebut,” kata Kapolres AKBP Yudo Hermanto SIK yang menggantikan AKBP Ulung Sampurna Jaya, SIK, MH dimana mendapatkan Promosi jabatan sebagai Kepala Bagian Pembinaan Karir Biro SDM Polda Jawa Barat. Untuk menunjang tugas Sabhara, banyak peralatan yang harus dipastikan kesiapannya. Kapolres sendiri dengan teliti memeriksa satu per satu peralatan tersebut. Antara lain kendaraan dinas berupa unit patroli sepeda, kendaraan patroli roda dua, kendaraan roda empat patrol kota, security barrier, kendaraan muat pasukan Dalmas, unit satwa serta amount water canon (AWC) Selain itu, AKBP Yudho Hermanto, SIK, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Salatiga Polda Jawa Tengah juga menaruh perhatian pada pengecekan kesiapan peralatan yang digunakan dalam misi penanggulangan bencana. Tak luput, chainsaw yang sudah sering digunakan untuk memotong pohon tumbang yang menutupi jalan diperiksa cermat oleh Kapolres. “Operator peralatan harus sudah mahir dalam menggunakan peralatan,” tegas Kapolres kepada operator gergaji mesin. Masih berkenaan dengan tugas kemanusiaan, Kapolres juga mengecek peralatan SAR (Search and Rescue) guna penanganan bencana alam, antara lain unit kano, unit perahu mesin juga unit chainsaw. “Selain dalam hal pengamanan kami juga siap dalam melaksanakan tugas kemanusiaan dalam penanganan bencana,” tambah Kapolres. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap, hingga saat ini masih memberlakukan siaga satu kedaruratan bencana untuk wilayah Cilacap barat. Sebab berdasarkan informasi dari BMKG, potensi hujan ekstrem masih berpeluang terjadi hingga beberapa hari kedepan. "Banjir masih berpotensi terjadi. Untuk itu masyarakat diminta waspada, dan berupaya mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat turun hujan deras," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto. Menurut Tri Komara, Ada enam titik pengungsian yang telah disiapkan, yakni Mushala Aula Koramil Sidareja, Balai RT 03 RW 03 Dusun Citayem Desa Sidareja, dan Balai RT 01 RW 05 Desa Sidamulya Sidareja. Selanjutnya Balai Desa Sidareja, SD Negeri 06 Sidareja, dan Pendopo Kecamatan Sidareja. (amu/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: