PLTU Wajib Angkat Kemakmuran Adipala
ADIPALA-Keberadaan PLTU di Adipala diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kecamatan Adipala. Hal itu dikatakan sejumlah tokoh Adipala yang tidak ingin hanya menerima dampaknya. Pasalnya, hiruk pikuk proyek yang mencapai triliunan Rupiah tersebut selain telah memberikan keuntungan bagi sebagain orang, namun memberikan kerugian bagi banyak orang. Bahkan, bisa jadi hingga saat ini masih lebih banyak kerugiannya. “Karena itu, agar sekarang dapat lebiih banyak keuntungannya, pengelola PLTU Adipala bisa bekerjasama untuk membangun Kecamatan Adipala,” kata Tunut Widodo dari GP Ansor. Menurut dia, banyak harapan setelah lebih dari 4 tahun kegiatan proyek pembangunan PLTU memasuki tahap operasional. Sebab, setiap fasilitas nasional harus mampu memberikan dampak yang positif baik langsung maupun tidak langsung. “Tugasnya membantu memperkuat pasokan listrik nasional. Secara tidak langsung telah memberikan dampak postif bagi ketersediaan energi,” beber dia. Diakuinya, dampak positif langsungnya juga harus bisa dirasakan. Misalnya, bagi masyarakat di sekitar lokasi PLTU. Sebab, masyarakat sudah empat tahun merasakan tebalnya debu, bisingnya suara belum lagi tentang dampak sosialnya. “Sehingga wajar jika sekarang giliran PLTU yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Apalagi PLTU bukan sekedar memasok listrik. Namun juga menjadi corp bisnis berskala nasional,” ujar dia. Tunut berharap agar “kemiskinan” di Adipala juga sedikiit demi sedikit bisa dikikis. Setidaknya tidak ada warga yang tinggal di rumah yang tidak layak. Sebab, dari laporan anggota Ansor di desa terdekat saja seperti Desa Bunton masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. “Ini hanya sebagian persoalan yang bisa diatasi hanya dengan kerjasama dari berbagai pihak. Masih banyak persoalan masyarakat yang butuh,” kata dia. Kepala Desa Penggalang Miswanto SE juga mempunyai harapan yang sama. Sebab fasilitas nasional harus memberikan dampak positif bagi daerah sekitarnya. Apalagi PLTU juga sebuah fasilitas usaha yang di fasilitasi negara. “Kaau tidak ada perannya untuk masyarakat disekitarnya percuma saja. Sebab awal masuk ke sini tentu dengan keinginan agar saling memberikan manfaat. Setidaknya Coorporate Social Responbility (CSR) bisa menjadi harapan warga,”kata dia. Sementara itu Humas PLTU Jateng 2 Adipala Kendida kepada Radarmas beberapa waktu lalu menjelaskan jika CSR PLTU Jateng 2 Adipala ada tiga bidang. “Yakni pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat dan peningkatan hubungan masyarakat. Artinya CSR memang sudah diberikan sejak PLTU ini mulai dibangun,”kata dia.(yan/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: