Waspada! Sapi dan Kambing Terjangkit Cacing Hati dan Demam Tiga Hari
CILACAP - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap mengimbau agar peternak dan pedagang waspada kemungkinan adanya ternak yang terjangkit cacing hati. Hal tersebut disampaikan oleh Medik Veteriner Madya pada Dispertanak Cilacap Sadewa saat memantau hewan kurban, Senin (5/9). Dijelaskan dia, cacing hati sangat rentan menyerang hewan ternak seperti sapi yang disebabkan cara pemeliharaan yang kurang baik. Semisalanya, kata dia, melalui pemberian pakan jerami kotor yang terkontaminasi telur cacing. Secara fisik, tegas dia, sapi yang terjangkit cacing hati sulit terdeteksi. Pasalnya, nyaris tidak ada perbedaan dengan sapi sehat. Adanya cacing hati, lanjut dia, baru dapat diketahui setelah sapi tersebut disembelih dan hatinya dibelah. "Namun, untuk mendeteksi penyakit cacing hati pada sapi, dapat dilakukan melalui uji sampel kotoran di laboratorium. Tentu untuk mengetahui adanya kandungan telur cacing pada kotoran sapi," ujarnya dalam portal Cilacap.go.id. Sadewa menambahkan, untuk mengantisipasi agar hewan ternak tidak terjangkit cacing hati, peternak harus selalu memperhatikan kebersihan pakan ternak dan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, peternak juga dianjurkan untuk memberikan obat cacing secara rutin kepada sapi, bahkan sejak usia muda. Sadewa menambahkan, selain cacing hati, penyakit yang kerap menyerang sapi akhir-akhir ini, yaitu demam tiga hari yang disebabkan oleh virus melalui gigitan nyamuk. Meski tidak berbahaya, penyakit ini perlu diwaspadai. Sebab sapi yang mengalami demam tiga hari akan mengalami penurunan berat badan sehingga merugikan pedagang. Berdasarkan pantauan Dispertanak Cilacap, penyakit demam tiga hari telah menjangkiti beberapa sapi milik sejumlah peternak. Akan tetapi jumlahnya tidak begitu besar, karena masih berada dibawah kisaran 5 persen.(*/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: