Seru! Lomba Custom Cycling Tour De Wijayakusuma Dihadiri Atlet Internasional
CILACAP- Lomba Custom Cycling (LCC) bertema Tour De Wijayakusuma II seri ke 21 yang digelar mulai 26 sampai 28 agustus 2016 diikuti atlet Nasional dan juga Internasional. Atlet tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan negara tetangga seperti malaysia yang mengirimkan tiga team serta satu team dari kamboja. Kegiatan LCC berlangsung selama tiga hari dengan tiga kriteria yang dipertandingkan yaitu Individual Time Trial(ITT) , Individual Road Race(IRR) serta criterium. Masing-masing kriteria diklasifikasikan menjadi senior putra(men elite), men junior, pemula putra(men youth), senior putri(woman elite), women junior, dan pemula wanita (women youth). Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia(ISSI) Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto menuturkan kegiatan ini bertujuan membina generasi muda supaya bisa berprestasi dengan baik dan memberikan motivasi generasi muda di Cilacap dengan disuguhkan atlet bertaraf nasional maupun internasional sehingga menjadikan suatu motivasi dan bisa menggali potensi yang ada diwilayah kabupaten Cilacap. Heroe juga mengatakan dengan digelarnya LCC bisa menjadikan tolak ukur prestasi." Prestasi tentunya akan diukur kemudian bahwa semula olahraga sepeda ini tidak ada, kemudian menjadi ada dan ini yang kita uji cobakan ada sekitar 185 atlet dari berbagai kecamatan di wilayah kabupaten Cilacap yang kami persiapkan untuk ikut porkab," ujarnya. Ketua ISSI pemprov Jawa Tengah Dedi Indra Permana juga menuturkan kegiatan ini dilakukan untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional(PON). "Sebentar lagi kita menghadapi PON di Jabar untuk itu saya mohon doa restu kepada semua elemen masyarakat maupun insan olahraga di jawa tengah dalam pon nanti dijawa barat, bisa menyumbang prestasi Jawa Tengah," ujar Dedi Harsono Wijayanto Selaku Bidang lomba juga menuturkan antusias peserta sangat baik terutama untuk lomba Criterium dimana dikuti oleh siswa SD,SMP dan SMA dikabupaten Cilacap. "Luar biasa pesertanya juga diluar dugaan kami kurang lebih sekitar 180 peserta dari sd smp dan sma," katanya. Peserta paling kecil, kata Harsono berusia enam sampai tujuh tahun. Untuk kategori pemula putra 81 peserta dan pemula putri juga cukup banyak tentunya ini digunakan sebagai tolak ukur. Tujuan dari kegiatan ini yaitu membentuk karakter anak dimana karakter diperlukan sebagai generasi muda penerus yang membutuhkan sportif, sehat jasmani dan rohani, dan disiplin tinggi. "Karakter jiwa penerus kita bentuk dengan kegiatan ini dan yang tidak kalah pentingnya, dengan kegiatan ini kita menjauhkan anak-anak dari pengaruh narkoba kenapa narkoba diindonesia berpengaruh sedemikian rupa karena banyak yang beli. Harapan ini kita putus, kita berusaha putus dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini. tujuan utamanya kita kesana," kata Harsono.(lia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: