Semrawutnya Parkir Jalan Kapten Suyono Majenang Bikin Tak Kunjung Usai

MAJENANG- Masalah parkir masih menjadi PR yang belum terselesaikan hingga sekarang. Parkir kendaraan di sepanjang jalan Kapten Suyono misalnya. Parkir masih terlihat semrawut dan tidak tertata. Di sepanjang jalan tersebut kerap kali ditemui warga memarkir kendaraan roda empat tidak pada tempatnya. Alhasil, kondisi lalu lintas terganggu oleh deretan kendaraan tersebut karena lebar jalan tidak lebih dari tiga meter. Kepadatan jalan tersebut akan makin terasa saat jam pulang anak sekolah. Terlebih lagi, di jalan itu ada satu SMP milik yayasan swasta. Juga dengan adanya kantor perbankan, klinik rawat inap dan deretan pertokoan. "Kalau ada mobil parkir, jalan makin sempit," keluh Safitri, salah satu warga setempat. Keluhan yang sama juga diungkapkan Nana Suryana. Menurutnya, kondisi parkir ini makin tidak teratur setelah pembangunan drainase dan trotoar yang lebih tinggi dari badan jalan. Akibatnya, kendaraan mau tidak mau parkir di badan jalan. "Dari dulu parkir sudah ada dan tidak di tata baik. Nah sekarang setelah trotoar dibangun, parkir makin semrawut," katanya. Sampai saat ini, lanjutnya memang belum sampai menimbulkan keresahan masyarakat dan pengguna jalan. Namun demikian, dia meminta agar pemerintah bisa menata pakrir di sana agar lebih teratur dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Terlebih lagi, jalan tersebut berada di jantung kota Kecamatan Majenang dan berada di depan alun-alun persis. "Ini ada di dalam kota," katanya. Warga lain mengusulkan agar jalan tersebut dibebaskan saja dari areal parkir. Kendaraan roda empat dan dua diarahkan parkir di depan deretan kios. Lahan ini relatif luas dan merupakan bekas terminal bus sebelum dipindahkan ke sisi barat sejak akhgir 70-an yang berada disisi barat kota. Pemindahan areal parkir ini, dianggap menjadi solusi yang paling tepat. Satu sisi, parkir lebih terpusat dan tidak memberatkan pemilik kendaraan. Keuntungan lain, jalan Kapten Suyono jadi lebih lega mengingat kanan kiri jalan banyak tempat usaha. "Lahan bekas terminal di depan alun-alun bisa untuk parkir. Arealnya luas dan juga dekat dengan jalan Kapten Suyono. Mau jalan ke kilinik atau bank juga dekat," usul Asep Setyawan, warga setempat lainnya. (har/acd)

Sumber: