Tembus Omzet Rp 6.852 Miliar dan Pengunjung 67 Ribu Orang, Cilacap Expo 2016 Lampaui Target

CILACAP-Setelah lima hari, Cilacap Expo 2016 yang merupakan kegiatan pemerintahan Kabupaten Cilacap, melebihi target. Dimulai Kamis (28/7) hingga Senin (1/8), omzet naik dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, di tahun 2016, omzet mencapai Rp 6.852 Miliar. Kepala Bagian Perekonomian Pemerintahan Kabupaten Cilacap, Umar Said mengatakan, pengunjung yang datang membludak. Tidak hanya berasal dari area Cilacap. Beberapa diantaranya berasal dari Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. "Pengunjung Cilacap Expo kali ini tembus hingga 67 ribu, yang berasal dari wilayah Cilacap dan sekutarnya," katanya. Menurut Umar, yang membuat pengunjung membludak karena adanya berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Salah satunya yang berpengaruh dari lelang hasil pertanian yang tidak hanya diikuti oleh UMKM Cilacap. "Kalau dari Cilacap, beberapa diantaranya kami menghadirkan produk gula dan tepung yang sudah dikenal luas," ujar Umar. Selain itu, kegiatan lain yang diselenggarakan ada pameran Multi produk, temu bisnis, pelaku bisnis dan UMKM Kabupaten Cilacap, Festival Kuliner Jawa Tengah, Bahari dan Waralaba, Photografi wisata bahari Cilacap, sosialisasi pembiayaan dan lembaga keuangan perbankan, serta pagelaran budaya yang menampilkan berbagai kesenian khas Kabupaten Cilacap. Dan selama pameran, sektor kuliner juga memiliki peran menyumbangkan omzet tersebut. Salah satu menu yang menjadi ciri khas Cilacap dan banyak diburu pengunjung, ada menu Brekecek. Menu yang berbahan dasar dari Kepala ikan Jahan atau pathak tersebut dicampur dan dikecek dengan bumbu khas. "Karena menu ini masih terdengan asing, baik bagi beberap masyarakat Cilacap maupun luar Cilacap, jadi banyak diserbu saat pameran," kata. Umar menambahkan, dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan mampu menjadi strategi pemasaran berbagai produk khas Cilacap, seperti kuliner, UMKM, dan produk-produk lainnya yang patut dipekenalkan pada masyarakat luas. "Jangan takut untuk mengikuti pameran yang mampu mengangkat nama baik daerah, apalagi untuk mengenalkan produk yang khas," tandasnya.

Sumber: