Lantai II Pasar Sampang Terlalu Pengap
SAMPANG-Kondisi lantai II Pasar Sampang memang sudah aman dari hujan dan becek. Namun kondisi pasar yang diatapi dengan biaya swadaya tersebut masih menimbulkan sejumlah persoalan. Salah satunya terkait kondisi udara yang pengap. Karena itu banyak pengunjung pasar yang meminta agar lantai II Pasar Sampang diberi ventilasi lebih banyak lagi. Sehingga udaranya lebih segar, mengingat sekarang ini pedagang sudah mulai aktif di lantai II. “Memang sih banyak pedagang yang menyediakan kipas angin. Namun lebih banyak untuk keperluan sendiri,”kata Umani (34) salah seorang pengunjung pasar. Menurut dia jika pedagang sudah merasa nyaman dengan kipas angin sendiri sebaliknya pengunjung merasa kepanasan. Hal tersebut membuat pengunjung merasa kurang nyaman saat berbelanja di Pasar Sampang. “Apalagi kalau sedang terik, rasanya panas sekali. Sebab selain atapnya seng meksi galvalum. Namun rasa panas tetap masih sangat menganggu,”terangnya. Untuk itulah selain harus ada ventilasi yang khusus juga diberikan penerangan alami berupa sinar matahari. Sebab susana panas juga akibat kurangnya penerangan dari atas. Sebab semua blok diberi atap sennag. “Sehingga selain udara yang sangat dibutuhkan adalah sinar matahari. Sebab jika sinar mampu masuk ke dalam pasar tentu juga akan memberikan efek dingin,”ujarnya. Sementara itu Ketua Paguyuban Warga Pedagang Pasar (PWPP) Sampang Marsono kepada Radarmas menjelaskan saat ini fokus utama adalah bagaimana agar atap pasar bisa lunas. Dan pedagang bisa memenuhi kewajibannya. “Soal yang lain akan dilakukan secara bertahap. Sebab jika semuanya harus beres maka biayanya juga sangat besar,”terang dia. Untuk itulah saat ini yang bisa dilakukan akan dilakukan. Sedangkan untuk soal usulan pengunjung pasar juga akan di koordinasikan dengan pengurus yang lain maupun pedagang. Hal itu agar semua ha terkait dengan fsilitas pasar diketahui bersama-sama. “Semua persoalan yang timbul memang harus diketahui oleh semua pedagang. Sehingga untuk saat ini masih fokus target pertama, yang lain juga dipikirkan,”ujarnya.(yan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: