Awal Puasa, Warga Majenang Keluhkan Maag

Awal Puasa, Warga Majenang Keluhkan Maag

MAJENANG-Menjalankan ibadah puasa memang membawa tantangan besar bagi umat Islam yang menjalankannya. Selain karena harus menahan haus dan lapar, puasa juga membawa perubahan pada jam biologis hingga sering mendatangkan penyakit maag. Penyakit ini datang karena terjadinya penyesuaian pada jam tidur dan pola makan. "Mulai ada warga yang mengeluhkan gejala maag," ujar Kepala Puskesmas Majenang 1, Sri Wahyuni, Rabu (8/6) kemarin. Dia mengatakan, keluhan ini dinilai wajar karena perubahan pola makan tersebut. Selain itu, masyarakat dinilai juga kurang bisa mengontrol asupan atau makanan, terutama ketika berbuka puasa. Dia mengungkapkan, buka puasa sebaiknya dengan mengkonsumi bahan makan mengandung serat seperti buah atau sayuran. "Begitu buka puasa apa saja langsung masuk. Ini seharusnya dihindari," ujarnya. Menurut dia, keluhan ini sudah banyak disampaikan warga saat Mei lalu. Dari penghitungan petugas Puskesmas Majenang 1, maag ini menduduki ranking pertama disusul gangguan lain seperti panas demam, flu, asma dan lainnya. "Mei kemarin, maag diposisi pertama," jekasnya. Selain maag, keluhan yang banyak dirasakan masyarakat dan pasien adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Keluhan ini selalu menduduki peringkat atas tiap bulan. Tidak terkecuali sepanjang Mei lalu yang sudah tergolong masa pancaroba. Perubahan cuaca dan aktifitas warga selama puasa membuat kondisi tubuh turun. "ISPA juga banyak dikeluhkan," ungkapnya. Dia menandaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap sudah menambah stok obat dan bahan pendukung lain. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi lonjakan pasien selama puasa hingga lebaran mendatang. Selain itu, perlengkapan ambulance seperti obat dan oksigen juga dipastikan siap hingga bisa difungsikan setiap saat. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: