Arus dalam Kota Butuh Pembenahan

Arus dalam Kota Butuh Pembenahan

MAJENANG-Arus yang melintasi pusat kota Majenang diusulkan ditata kembali. Pasalnya, kerap terjadi penumpukan di dalam kota karena kendaraan dari arah barat dan timur diperkenankan melintasi jalur tengah. Kepadatan ini terjadi karena bahu jalan di sepanjang jalur tengah juga dipakai untuk areal parkir. "Jalur tengah sudah kerap padat. Apalagi pada jam-jam sibuk," ungkap Wahyudi, warga Desa Sindangsari. Dia menjelaskan, kendaraan besar seperti truk dan bus kerap melintas di jalan protokol, yakni Jalan Diponegoro. Demikian juga dengan kendaraan niaga berbagai ukuran terutama yang dari arah timur. Sementara bus dan truk dari arah barat, lebih banyak memilih jalur utara. Hal senada diungkapkan oleh Wahyu Trianto. Warga Desa Jenang ini mengaku kepadatan dijalur utama ini sudah seharusnya mendapatkan perhatian pemerintah. Dia mengusulkan agar kendaraan dialihkan melalui jalur lingkar yang ada. Aturan ini pernah diberlakukan dengan memasang tanda "veerboden" di tugu BRI dan pertigaan Diponegoro. "Jadi kaya dulu. Jalur tengah khusus untuk kendaraan kecil saja," usulnya. Namun demikian, usulan ini sepertinya sulit terealisasi. Pasalnya, Dinas Bina Marga ESDM dan SDA Kabupaten Cilacap memberlakukan larangan kendaraan besar melintas jalur lingkar. Pasalnya, jalan ini hanya mampu menahan kendaraan bertonase maksimal 8 ton sesuai dengan kelas jalan. Dinas bahkan sudah memasang rambu-rambu batasan tonase maksimal di jalur lingkar utara. Dalam berbagai kesempatan, Kepala UPT Dinas Bina Marga ESDM dan SDA Majenang, Darwoko mengatakan, larangan ini diberlakukan agar jalan bisa awet. "Banyak kendaraan bertonase besar melintas di jalur lingkar. Sementara jalur tengah yang merupakan jalan nasional hanya dilewati kendaraan kecil," ujarnya. Sementara itu, jalan lingkar Majenang diharapkan bisa menjadi solusi atas keruwetan tersebut. Jalan ini direncanakan akan memanfaatkan ruas yang sudah ada dan melewati sejumlah desa. Ujung jalan ini diperkirakan berada di Desa Pahonjean dan menjadi pertemuan jalur tersebut dengan jalan nasional. (har/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: