Taufik: Berkas Tatto Sudah di DPD PDIP Jateng

Taufik: Berkas Tatto Sudah di DPD PDIP Jateng

    Kendali koalisi Partai Politik di Cilacap makin mengarah. Lamaran dari DPD PAN kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bisa juga menjadi sinyal koalisi antara PDI-P dan PAN karena keduanya mengusung orang yang sama. Namun demikian, Ketua DPC PDIP Cilacap Taufik Nurhidayat belum banyak memberi komentar. Taufik hanya mengatakan, berkas pendaftaran Tatto sebagai bakal calon bupati melalui PDIP telah dikirim ke DPD PDIP Jateng. Maka dari itu, Taufik mengaku hanya DPD yang bisa menentukan langkah yang akan diambil. Tentu saja, kata dia, langkah dari PAN yang menyunting Tatto akan diinformasikan lebih lanjut kepada DPD di tingkat Jawa Tengah sampai dengan pusat. Hal ini dikarenakan setiap calon yang sudah mendaftarkan diri ke PDIP namun menerima pinangan partai lain harus dilaporkan. DPC PDIP Cilacap sendiri akan sesuai intruksi partai. "Bola sudah di DPD. Sebagai ketua partai, saya tinggal menunggu intruksi saja," katanya. Menanggapi adanya pertemuan elite lima parpol yakni Gerindra, Golkar, PAN, PKS dan PPP, pada Rabu (16/3),  menurut Taufik, pertemuan itu baru sebatas penjajakan antar partai. Penjajakan, kata dia, memang perlu dilakukan dan keharusan karena memang tak ada satupun partai di Cilacap yang dapat mencalonkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap 2017 secara tunggal. Namun sepanjang belum ada keputusan formal, segala kemungkinan koalisi masih terbuka. Dalam konteks politik, masing-masing partai bisa membentuk koalisi apapun. Koalisi tentunya tidak hanya sebatas akan mengusung figur tertentu dengan jangka pendek pemenangan Pilkada 2017, tetapi yang utama mendialogkan ide-ide partai untuk jangka panjang kebaikan warga Cilacap. Dalam konteks ideal ini, Taufik melihat semua partai masih dalam taraf saling menjajaki. "Semua ketua partai saya kira saat ini masih saling aktif lalukan komunikasi politik. PDIP sendiri juga menjalin komunikasi politik," terangnya saat ditemui Radar Banyumas, Kamis (17/3) di di kantor DPC PDIP jalan Budi Utomo. Dalam penjajakan antar partai, pembedanya menurut Taufik, terletak pada gaya dan tata cara partai melakukan komunikasi politik. Ada bentuk komunikasi politik yang memang dikonsepsikan untuk dipublikasikan secara luas. Namun ada partai, yang justru melakukan praktek komunikasi dengan cara sebaliknya. "Berbeda di cara saja. Semisal saat PDIP menjalin komunikasi dengan PPP, PKB, dan PAN. Kami lebih memilih memberitahukan adanya dialog ini kepada Ketua dan Wakil Ketua Golkar. Jadi arus informasi memang di putaran parpol saja," ungkapnya. Disinggung soal perkembangan penjaringan, Taufik menjelaskan berkas-berkas formulir para balon Bupati dan Wabup dari PDIP telah dinyatakan lengkap setelah dilakukan proses verifikasi oleh tim. Bahkan sudah dikirimkan ke DPD PDIP Jateng belum lama ini. Hari Minggu (20/3) mendatang direncanakan DPD PDIP Jateng akan melakukan wawancara bagi para calon tersebut. "Semua calon sudah melengkapi berkas, tidak ada satupun yang melakukan penarikan. Saya dari awal juga tidak berfikir ada calon yang mendaftar akan menarik berkas. Karena semua calon memiliki sosok sebagai pemimpin, yang tentunya sudah melakukan pertimbangan matang saat mengambil formulir pendaftaran balon Bupati dan Wabup dari dari PDIP," imbuhnya. Ia menegaskan, proses seleksi calon PDIP masih panjang karena semua calon juga akan mengikuti sekolah partai. Semua calon mempunyai peluang yang sama sampai nantinya rekomendasi turun dan bersifat final dari DPP PDIP.  Apapun hasil rekomendasi nantinya, setiap pendaftar diharapkan dapat legowo. "Jabatan itu amanah. Kans semua sama," ujarnya. (ziz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: