Dedikasikan Tugas Mulia

Dedikasikan Tugas Mulia

PERSONA    Guru selalu mempunyai cerita yang patriotik. Hal itu pula yang dirasakan Kepala SMP 4 Kroya Hudi Widyaarko SPd MPd. Dia mengaku senang berasal dari keluarga pendidik. Sebab bukan hanya orang tuanya, namun saudara-saudaranya juga memilih menjadi pendidik. “Kami sudah dikenalkan dengan dunia pendidikan sejak orang tua kami masih aktif mengajar,”kata dia. Hal itu pula yang diyakini membentuk karakter dirinya sebagai seorang pendidik. Dan pada akhirnya, dia pun memilih dunia pendidikan sebagai pengabdiannya. Dia merasakan hal yang istimewa ketika seseorang di panggil dengan sebutan guru. “Rasanya dipanggil Pak atau Ibu guru itu sesuatu yang istimewa. Dan dari kecil kami sudah merasakan itu,” terang dia. Sebab, tetangga, saudara dan teman-temannya juga selalu memanggil orang tuanya dengan sebutan guru. Hal itulah yang secara tidak langsung mematri terhadap dirinya. Sehingga ketika harus memilih, profesi guru menjadi pilihannya. “Saat itu simpel saja, menjadi guru itu pekerjaan yang tidak asing bagi keluarga kami. Sehingga kami pilih menjadi guru,” terang dia. Baginya, menjadi seorang guru itu sangat menyenangkan karena berbagi ilmu dengan anak didik. Hanya saja seorang guru itu harus mempunyai dedikasi yang tinggi. Bukan hanya untuk pendidikan namun juga anak didik. “Hal itu pula yang membuat kami merasa tertantang untuk membuktikan jika tugas seorang guru itu sangat mulia,”tutur dia. Tinggal bagaimana seorang guru itu menjalankan sumpah jabatan. Tidak sekedar memenuhi target dari tugas sehari-ahri saja. Sebab anak didik membutuhkan perlakuan yang istimewa pula, sebagai profesi guru yang istimewa juga. “Karena itu meski sekarang sudah diberi amanat menjadi kepala sekolah, tetap saja kita harus memberikan yang terbaik bagi teman-teman guru,”kata dia.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: