Pasien DBD Terus bertambah

Pasien DBD Terus bertambah

Hingga 10 Penderita KROYA-Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang merebak di Kroya terus diwaspadai. Setelah di wilayah Puskesmas I diketahui ada 13 pasien DBD sejak Januari, ternyata di Puskesmas II juga bertambah 10 pasien lagi. Karena itu, Pemerintah Kecamatan Kroya melakukan langkah cepat dengan menggerakan warganya untuk melakukan Pemberatantasan Sarang Nyamuk (PSN). Seperti dikatakan Camat Kroya Drs Muhamad Najib MSi saat meninjau kerja bakti masal di seluruh Desa Kecamatan Kroya. “Kami meminta seluruh Desa untuk melakukan PSN. Sebab, sebaran DBD di Kroya semakin luas,” kata dia, Minggu (28/2). Jika sebelumnya hanya beberapa desa yang menjadi langganan DBD, seprerti hanya Desa Kroya, Bajing, dan Bajing Kulon, sekarang jumlah desa yang terdapat pasien DBD semakin luas. Ada Desa Kedawung, Desa Mujur, Mujur Lor dan Gentasari. “Bahkan Pekuncen yang dulu belum termasuk sekarang sudah masuk wilayah endemis. Hal ini tentu membuat kami merasa perlu untuk melakukan pencegahan secara masal,” tandas Najib. Dia terus berkeliling ke desa-desa untuk mengecek bersih-bersih lingkungan. Secara umum, kata dia, sudah baik. Hanya saja,  lanjut dia, yang tidak boleh ketinggalan itu adalah lingkungan rumah. “Bersih-bersih jalan, selokan dan lingkungan lainnya sangat baik. Namun jangan lupa di dalam rumah juga dipastikan tidak ada sarang nyamuk,”beber dia. Dia meminta agar masyarakat yang terindikasi terjangkit DBD untuk segera membawanya ke puskesmas atau rumah sakit agar segera mendapatkan perawatan. Sebab penyakit DBD merupakan penyakit yang membahayakan. “Kita minta kepada kepala desa untuk terus memantau. Apalagi bagi desa-desa yang sudah terdeteksi ada warganya yang menderita DBD,”tegasnya. Kepala Puskesmas I Kroya Dr H Pujianto Basuki MM kepada Radarmas membenarkan jika pelaksanaan PSN serentak sangat bermanfaat untuk mencegah DBD. Bahkan dikatakan dia, Puskemas juga sudah menyebar Juru Pemantau Jentik (Jumantik) ke daerah-daerah endemis DBD. “Fokus kami memang PSN masal, namun untuk memastikan kami juga turunkan para Jumantik untuk melihat langsung rumah warga  agar terbebas dari jentik nyamuk penyebab DBD,”kata dia.(yan/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: