Tahun Ini, Kebutuhan Guru di Purbalingga Terpenuhi
TERPENUHI : Kekurangan guru di Purbalingga di sejumlah sekolah bakal dicukupi tahun ini. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Kebutuhan guru di Kabupaten Purbalingga mencapai tak kurang dari 2.000 orang. Mei lalu sudah dicukupi 1.640 guru dan sisanya diharapkan bisa terpenuhi tahun ini dengan kisaran lebih dari 400 guru, sembari menunggu penerimaan gelombang 3 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Harapannya, semua bisa tercukupi pada tahun yang sama. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi SH MH mengatakan hal itu dihadapan para guru saat Konferkab PGRI baru-baru ini. “Kebutuhan guru sebenarnya mencapai tak kurang dari 2.000 guru Sampai saat ini sudah tercukupi sejumlah 1.640 P3K guru. Harapannya tahun ini lengkap dan lolos sesuai formasi dan memenuhi kebutuhan guru se Kabupaten Purbalingga,” tuturnya. Pemenuhan kekurangan guru sangat penting, karena sektor pendidikan sangat menentukan peningkatan indeks pembangunan manusia dan pembangunan SDM. Artinya, dengan bertambahnya aparatur P3K Guru, PGRI memiliki posisi yang strategis dalam bermitra dengan pemerintah meningkatkan mutu kualitas manusia. Ketua PGRI Purbalingga, Joko Sumarno mengapresiasi keberanian pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan guru yang masih kurang. Sebaliknya, para guru diminta tetap mengedepakan profesionalitas serta mendukung penuh program pemerintah. “Kami harapkan pemerintah segera membuka kembali seleksi PPPK. Namun demikian sesuai usulan PGRI dan disetujui Mendikbud untuk yang sudah seleksi dan lulus PG, namun belum ada formasi, harus ditempatkan dulu sebelum pembukaan seleksi lagi,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, meski sudah dicukupi kemarin 1.640 orang yang kontrak, masih banyak kebutuhan guru, khususnya di tingkat sekolah dasar (SD). Karena setiap tahun ada guru PNS yang memasuki masa pensiun. “PGRI tetap mengapresiasi peran pemerintah dalam memberikan kepastian guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri di dunia pendidikan menjadi ASK PPPK,” tambahnya. Adanya seleksi tahap 3 juga bisa menjadi angin segar bagi para guru tidak tetap (GTT) belum lolos kemarin. https://radarbanyumas.co.id/seleksi-guru-pppk-tahap-iii-belum-jelas/ “Kami menyambut gembira dengan berharap semua guru honorer bisa lolos PPPK. Sehingga tidak ada lagi sekolah yang kekurangan guru. Selain itu berharap agar dilakukan pendataan yang tepat dan ada penghargaan lama pengabdian mereka,” rincinya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: