Bupati Tiwi dalam Silaturahmi Kepala Desa se-Purbalingga: Kades Harus Tetap "Rapat", Meski Beda Pendapat

Bupati Tiwi  dalam Silaturahmi Kepala Desa se-Purbalingga: Kades Harus Tetap

AKRAB: Sejumlah kades saat menemui bupati di acara silaturahmi. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Paguyuban Kepala Desa Wirapraja Kabupaten Purbalingga diminta untuk tetap solid dan dan merapatkan barisan, sebagai wadah saat kepala desa dilanda masalah. Empati sepenanggungan harus diutamakan dan saat beda pendapat dengan pemerintah, jangan justru ribut atau ramai di media sosial (Medsos). Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat menghadiri Silaturahmi Bersama Paguyuban Kepala Desa Wirapraja Kabupaten Purbalingga, Selasa (14/6) di Rest Area Kompleks Masjid Muhammad Cheng Hoo, Mrebet. Bupati mengajak agar antara pemangku kebijakan di Pemkab Purbalingga dengan pemerintahan desa saling mengerti. Sebab setiap kebijakan yang dibuat Pemkab Purbalingga tidak menutup kemungkinan ada yang tidak pas. Akan tetapi, Bupati siap membuka ruang komunikasi jika ada hal-hal yang menjadi masukan. "Saya ini dengan Pak Wakil bukan pimpinan yang anti kritik. Saya dan Wabup siap menampung masukan-masukan pembangunan dari panjenengan. Jadi ketika ada sesuatu yang berbeda pendapat atau dirasa kurang pas ini dikomunikasikan. Tidak perlu ribut di media sosial dan kami siap membuka ruang komunikasi dengan kepala desa," ungkapnya. Bupati Tiwi juga mengingatkan, Wirapraja sebagai organisasi harus bermanfaat bagi anggotanya termasuk terhadap masyarakat di Kabupaten Purbalingga. Organisasi ini dibentuk pemerintah untuk bisa menaungi para kepala desa di daerah-daerah. “Wirapraja harus betul-betul memberikan pengayoman kepada para anggotanya, harapan saya Wirapraja ini bisa menjadi jembatan antara temen-temen kepala desa dengan pemangku kebijakan," imbuhnya. https://radarbanyumas.co.id/bumdes-serang-purbalingga-raup-pad-rp-5-miliar-per-tahun-bupati-minta-desa-tak-latah-ingatkan-potensi-masing-masing/ Saat ini ada 224 orang kepala desa sesuai dengan jumlah desa se Kabupaten Purbalingga. Saling mengingatkan jika salah satu atau ada kepala desa yang dinilai kurang pas tindakannya. Beruntung sampai saat ini belum ada laporan kades yang bermasalah. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: