PFC Ditempati Area GOR Steril, Ditarget Realisasi Bulan Oktober, PKL Audiensi dengan Pihak Terkait

PFC Ditempati Area GOR Steril, Ditarget Realisasi Bulan Oktober, PKL Audiensi dengan Pihak Terkait

WAJIB STERIL : Saat PFC kembali aktif Oktober mendatang, PKL yang diluar PFC harus kosong seperti di komplek GOR Goentoer ini. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Kabupaten Purbalingga, Senin (13/6) menggelar pertemuan silaturahmi sekaligus audiensi dengan jajaran terkait. Yaitu Dinperindag, Sat Pol PP, Bakeuda, BPR BKK, dan lainnya. Mereka diantaranya mereview kembali sebaran PKL di Purbalingga, sekaligus meminta agar saat Oktober Purbalingga Food Centre (PFC) ditempati, tak ada lagi PKL di jalanan sekitar Gelora Goentoer Darjono. Hal itu dikatakan Ketua PPKL Kabupaten Purbalingga, Suharno SH, yang menyatakan siap mewujudkan perekonomian paska pandemi dan meminta fasilitasi Pemkab Purbalingga. Ia menegaskan, jika sudah resmi PFC ditempati pedagang mendatang, PKL yang ada di jalanan justru harus ditertibkan dan areanya dikosongkan. “Kalau masih ada sama saya bohong. Kalau bisa area sekitar GOR Goentoer bisa menjadi area bebas lalulintas kendaraan (Car Free Day, red). Harus tegas agar para PKL juga menyadari jika area mereka tidak diizinkan,” tegasnya. Pihaknya juga siap berkoordinasi dengan dinas dan Sat Pol PP terkait sebaran PKL dan wilayah peruntukannya. Tujuannya agar semua usaha PKL tetap nyaman dan tidak melanggar aturan pemerintah. “Termasuk di depan dan sekitar PFC luar, harus bersih PKL. Lalu di pinggir jalanan lainnya, seperti arah Bukateja dan lainnya, harus dibenahi kembali,” imbuhnya. Kabid Perdagangan Dinperindag Purbalingga, Wasis Pambudi menjelaskan, sesuai informasi terakhir, pekerjaan lanjutan proyek PFC Tahap 4 akan dirampungkan pada Oktober, artinya Oktober sudah bisa ditempati oleh pedagang. “Kami memahami kalau sudah urusan perut, atau usaha memenuhi kebutuhan hidup, dinamikanya sangat komplek. Namun kami bersama penegak regulasi seperti sat Pol PP akan berupaya maksimal dalam penanganan PKL,” katanya. Kepala Sat Pol PP Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat mengapresiasi kerjasama yang baik dari PKL yang tergabung dalam PPKL. Semua bisa dilaksanakan secara damai, humanis dan tidak pernah ada konflik apalagi kontak fisik dan bentrok. https://radarbanyumas.co.id/purbalingga-food-centre-baru-november-target-beroperasi/ Data yang dihimpun Radarmas dari Paguyuban PKL Kabupaten Purbalingga. Jumlah total PKL kawasan alun- alun Purbalingga dan GOR Goentoer Darjono yaitu 346 orang. Rinciannya, pedagang tenda alun- alun 78 orang, pedagang gerobak Jalan Piere Tendean dan depan SMA Muhammadiyah 70 orang. Ditambah pedagang komplek GOR Goentoer Darjono 50 orang. Ditambah lagi pedagang non tenda dan non gerobak di plasa alun- alun Purbalingga sebanyak 148 orang. Sehingga total sebanyak 346 orang PKL. Sebagian besar sudah dipindah ke PFC. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: