E-Retribusi Pasar Bukateja Ditarget Tahun Ini
RAMAI : Aktivitas pedagang dan pembeli di Pasar Bukateja. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga terus mengkebut penerapan elektronik retribusi (e-retribusi). Pasar pertama yang dijadikan percontohan yaitu Pasar Rakyat Bukateja Kecamatan Bukateja. Sampai Juni ini, kesiapan anggaran untuk aplikasi dan peralatan sedang menunggu MoU dengan pihak ketiga yang dibantu salah satu bank pemerintah. Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin melalui Kabid Pasar, Edy Suwarno, Minggu (12/6) petang. Menurutnya, optimistis tahun 2022 ini terwujud dan e-retribusi diterapkan. “Kami masih menunggu kontrak dengan pihak ketiga tersebut. Jika sudah kontrak, maka kami segera menginput di sistem. Karena data base sudah kami siapkan,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk tahun ini, dirintis dulu di Psar Bukateja. Lanjutannya, pada tahun 2023, merambah ke pasar rakyat lainnya, yaitu Pasar Panican, Pasar Bobotsari dan Pasar Segamas. Pihaknya juga menjelaskan, e retribusi merupakan salah satu inovasi dari Dinperindag untuk mempermudah pedagang dalam membayar retribusi. Selama ini pembayaran retribusi dilakukan secara tunai. Saat sudah e retribusi,cukup menggunakan kartu. “Ada dua opsi, petugas berkeliling membawa mesin e-reader, satu lagi model seperti e-toll,” rincinya. Dinperindag Purbalingga juga menargetkan Pasar Bukateja sebagai Pasar Tertib Ukur (PTU). Hal ini dilakukan agar pada 2023, Purbalingga masuk sebagai daerah tertib ukur (DTU) dengan syarat minimal ada tiga pasar tertib ukur. https://radarbanyumas.co.id/pedagang-kuliner-malam-akan-dikenakan-retribusi/ Saat sistem e-Retribusi diterapkan, nantinya akan membuat laporan keuangan dari retribusi lebih transparan. Sebagai proses awal, Bank Indonesia (BI) memberikan bahan masukan dinas dan jajaran. Pihaknya optimis akan semakin optimal dalam penarikan retribusinya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: