Dindukcapil Kabupaten Purbalingga Diserbu Warga, Ada Apa?
Warga tengah mengakses layanan dokumen kependudukan di kantor Dindukcapil Kabupaten Purbalingga. PURBALINGGA - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Purbalingga "diserbu" pemohon administrasi kependudukan, paska libur lebaran. Data yang ada di Dindukcapil Kabupaten Purbalingga Senin (9/5/2022) petang, terdapat 2.029 orang yang mengakses layanan administrasi kependudukan. Hari ini (10/5/2022), diprediksi masih banyak pemohon administrasi kependudukan yang mengakses layanan yang ada di Dindukcapil. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dindukcapil Kabupaten Purbalingga Muhammad Fathurohman kepada Radarmas, Selasa (10/5/2022) pagi. "Pemohon administrasi kependudukan di Dindukcapil membeludak pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran," ungkapnya. Dia menambahkan, "serbuan" warga Purbalingga yang akan mengakses layanan administrasi kependudukan di Dindukcapil akan masih ramai pada hari ini. Sebab, masih banyak warga yang membutuhkan dokumen kependudukan, setelah tak bisa mengurus saat libur lebaran lalu. Jumlah warga yang mengakses layanan administrasi kependudukan paling banyak ada di bidang pendaftaran penduduk. Pelayanan pencetakan KTP elektronik (KTPel) sebanyak 430 orang. Perekaman KTPel sebanyak 343 orang, pencetakan Kartu Keluarga (KK) (488), pindah masuk (67), pindah keluar (93), legalisir KTP dan KK (11), pencetakan KIA (80), serta pengajuan cetak KTP (375). Dia juga mengungkapkan, meski terjadi lonjakan pemohon di Dindukcapil, dia memastikan semua pencetakan KTPel bisa terlayani. Sebab, saat ini Dindukcapil Kabupaten Purbalingga masih memiliki sisa blanko KTPel sebanyak 11.656 keping. https://radarbanyumas.co.id/pemohon-dokumen-kependudukan-membludak/ Ditambahkan olehnya, di pelayanan Bidang Pencatatan Sipil ada sebanyak 76 orang yang mengurus akta kelahiran. Jumlah warga yang mengakses layanan dokumen kependudukan akta kematian sebanyak 13 orang, legalisir akta Pencapil (15) serta keabsahan Akta Kelahiran 5 orang. "Untuk pelayanan Bidang PIAK ada 33 orang yang mengakses layanan konsolidasi data," ujarnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: