ASN Terlambat TPP Bisa Dikurangi

DISIPLIN : Apel ASN di jajaran Setda Purbalingga menegaskan soal persiapan E-Kinerja. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA - Tahun ini penilaian kinerja pegawai di Pemkab Purbalingga mulai dinilai lebih intensif, yaitu melalui E-Kinerja. Penilaian kinerja ASN secara online dilakukan dengan berbagai indikator. Bahkan ada indikator jika ada keterlambatan dalam presensi 15 menit selama sebulan akumulasi, maka bisa mengurangi tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang bersangkutan. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat apel kerja di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) yang dilaksanakan di halaman Setda Purbalingga, Senin (17/1) mengingatkan, penilaiannya mulai dari atasan sampai staf akan mengisi catatan harian kegiatan yang dilakukan, lokasi dimana. “Bagian Organisasi dan Tata Laksana akan menjadi pilot project E-Kinerja di lingkungan Pemkab Purbalingga. Setda adalah lokomotif jalannya pemerintahan, sehingga E-Kinerja yang ada di Setda akan menjadi percontohan jalan atau sebaliknya mandek,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakan, Februari mendatang, beberapa OPD dan kemudian menyeluruh akan melakukan input E-Kinerja. Ada beberapa variabel yang akan dipakai dalam penilaian E-Kinerja yaitu Kedisiplinan memiliki persentase 30 persen dari seluruh capaian penilaian. “Prosentase kehadiran ini harus diperhatikan. Karena keterlambatan 15 menit dalam satu bulan jam kerja akan mengurangi TPP,” tegasnya. Lebih lanjut dijelaskan, yang 70 persen penilaian kinerja adalah produktifitas. Di beberapa kesempatan sering disampaikan beberapa permasalahan seperti keterbatasan SDM, keterbatasan anggaran, yang namanya ASN tidak bisa bekerja monoton, kegiatan rutin. https://radarbanyumas.co.id/maraknya-pamong-praja-di-purbalingga-picu-perceraian/ “Nantinya inovasi di masing-masing OPD/bagian akan jadi penilaian prestasi kerja, yang paling banyak OPD tersebut akan mendapatkan reward,” rincinya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti menegaskan, saat ini aplikasi E-Kinerja sudah dikenalkan di beberapa OPD. Pekan ini akan ada sosialisasi lagi. “Kami juga bertugas menyediakan aplikasi E-Kinerja dan E-Presensi. Bersama BKPPD mendapat tugas sebagai finalisator sistem yang sedang dibangun itu,” katanya. (amr)

Sumber: