Warga Nekat Sambangi Alun-Alun Purbalingga Meski Ditutup Selama PPKM Level 2
TANPA MASKER: Salah satu warga tidak menggunakan masker mendapat peringatan dari petugas Satpol PP. Alun-alun Purbalingga tetap ramai dikunjungi, meskipun sesuai aturan masih ditutup. (CAHYO/RADARMAS) PURBALINGGA- Area publik seperti di taman bermain alun-alun Purbalingga masih ditutup selama PPKM level 2 ini. Hingga akhir pekan kemarin, banyak pengunjung masih melanggar. Akhirnya Sat Pol PP membubarkan kerumunan dengan total 30 orang. Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Sat Pol PP Purbalingga Sutriono SSos mengatakan, sampai Minggu (9/1) kemarin, pihaknya masih terus turun sejak pagi dan membubarkan warga yang kedapatan berkerumun. “Banyak yang sudah lupa juga tak bermasker. Padahal ini penting, salah satu kepatuhan pada protokol kesehatan (Prokes). Kami biasanya membubarkan mereka dan memberi masker untuk dipakai,” tegasnya, Minggu (9/1). Dikatakan, kedatangan petugas penertiban sangat efektif. Jika hanya imbauan dan melintas, pengunjung masih tetap berada di lokasi taman alun-alun. Sedikitnya 8 orang petugas Sat Pol PP terus melakukan penertiban. “Kadang membingungkan, mereka mengaku taat prokes dengan memakai masker, namun saat terjadi kerumunan, tak disadari. Petugas akan tetap membubarkan jika menemukan keramaian itu lagi,” imbuhnya. Pekan ini patroli semakin ditingkatkan. Baik untuk alun-alun dan titik yang masih ditutup. Termasuk penertiban PKL. Rata-rata pengunjung alun-alun anak dan orangtuanya dan sebagian kecil muda-mudi. https://radarbanyumas.co.id/alun-alun-purbalingga-masih-ramai-meski-ppkm-ii/ Mereka duduk santai dengan bermasker dan sesekali swafoto. Dibagian lain, orangtua dan anak bermain di wahana permainan yang ada. Puluhan PKL juga berhasil diamankan dan diminta tidak mengulangi lagi berada dan membuat kerumunan di area alun-alun. Sehingga PKL dan pengunjung memahami jika aktifitas mereka sangat berpotensi membuat kerumunan yang masih dilarang pemerintah. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: