Dari 11 Titik Longsor Jalur Kramat - Sirau, Baru Satu Titik Bisa Diakses

BISA LEWAT: Sepeda motor bisa melintas di bekas area longsor. PURBALINGGA- Bencana alam tanah longsor yang melanda 11 titik di jalan Kramat-Sirau Kecamatan Karangmoncol masih menjadi pekerjaan rumah semua pihak. Pasalnya, hingga Senin (3/1), darii 11 titik itu, baru 1 titik yang bisa dibuka untuk akses kendaraan, itupun sebatas sepeda motor. Tokoh masyarakat Desa Sirau, Hendri Sutrisno yang turun langsung ke lokasi kejadian mengungkapkan, banyaknya titik longsor yang menganggu akses jalan warga membutuhkan penanganan segera. Karenanya, semua harus terlibat, tak hanya pemerintah, namun masyarakat dan komunitas lainnya. “Satu titik yang sudah bisa untuk akses sepeda motor juga masih darurat. Karena potensi hujan tiap sore bisa menyebabkan longsor susulan. Termasuk darurat karena pembersihan manual,” tutur mantan kepala desa ini, Senin (3/1). Kondisi jalanan masih licin karena masih ada material lumpur dan kerikil masih ada. Namun sudah terbuka satu titik bisa untuk mengaktifkan lagi akfititas masyarakat, meski belum sempurna. Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Moch Umar Faozi MKes menjelaskan, unsur yang terlibat selain BPBD Purbalingga juga Mastana Desa Sirau, Banser. Titik lainnya masih banyak material longsor. Sepeda motor yang akan melintas diminta hati-hati. “Kami menerima laporan dari tim BPBD di lokasi jika yang benar-benar sudah terlihat jalan aspal meski sempit baru satu titik. Sepeda motor bisa melintas,” katanya. https://radarbanyumas.co.id/pembukaan-akses-kramat-sirau-butuh-sepekan/ Seperti diketahui, longsor yang terjadi di Sirau Karangmoncol terjadi di beberapa titik. Akibatnya sejumlah ruas jalan lumpuh, karena tertimbun material longsor. Listrik juga sempat padam karena ada aliran listrik yang tertimpa pohon. Sedangkan di wilayah Desa Adiarsa, Kertanegara, mengakibatkan jembatan Sungai Kuning putus. Lokasi longsor di Sirau mengakibatkan akses penghubung Kramat-Sirau lumpuh. Sebab ada 11 titik longsor sepanjang jalan tersebut. Sebagian titik telah dibersihkan material longsornya. Pembersihan masih dilanjut hari ini. Namun ada sedikit kendala yang dialami, yakni evakuasi pohon aren yang melintang di jalan.(amr)

Sumber: