Tahap 4, Purbalingga Food Centre Digelontor Rp 1,5 M
LANJUT TAHUN DEPAN: Bangunan baru PFC masih belum dihuni oleh pedagang, Minggu (12/12). Rencananya pemindahan pedagang akan dilakukan pasca pembangunan tahap 4 yang ditarget selesai tahun depan. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Tepat Minggu (12/12) masa pembangunan tahap III Purbalingga Food Centre (PFC) selesai 99,98 persen. Pemkab Purbalingga kembali menganggarkan kembali tahap IV dengan menggelontor anggaran Rp 1,5 miliar. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Johan Arifin, saat monitoring lokasi dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM bersama Ketua DPRD HR Bambang Irawan SH didampingi Asisten II Sekda Drs Agus Winarno MSi, Kepala Bappelitbangda Drs Suroto MSi, Sabtu (11/12) malam kemarin. “Hari Minggu (12/12) kemarin, merupakan batas akhir penyelesaian pembangunan PFC Tahap 3 ini. Sejumlah pekerja menyelesaikan lembur menyelesaikan tepat waktu hingga 100 persen,” tutur Johan. Pembangunan kali ini mencakup pembangunan shelter pedagang. Sebelumnya bangunan non permanen kini menjadi permanen. Pembangunan tahap III kemarin, dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 1,2 miliar. Pembangunan akan dilanjutkan pada pembangunan PFC Tahap IV yang rencananya akan dilaksanakan pada awal tahun anggaran 2022. Pembangunan berupa shelter permanen dan bertingkat. “Tahun 2022, kembali dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar, jika lancar pembangunan akan dimulai pada Februari 2022 mendatang,” imbuhnya. https://radarbanyumas.co.id/progres-purbalingga-food-centre-tinggal-pasang-atap-dan-keramik/ Karena pekerjaan pembangunan PFC Tahap III, para pedagang PFC saat ini sementara menempati shelter non permanen di area parkir depan Gelora Goentoer Darjono Purbalingga. Pedagang PFC yang saat ini berjumlah sekitar 280 ini rencananya akan kembali menempati PFC ketika pembangunan tahap IV selesai, yakni sekitar bulan Mei 2022 mendatang. “Terakhir ada lembur pemasangan atap di bangunan sisi timur. Minggu sudah selesai,” katanya. Kedepannya, PFC digadang-gadang menjadi tempat yang memiliki keunikan dan daya tarik sebagai satu-satunya tempat wisata kuliner Kabupaten Purbalingga. Bahkan bisa disebut Malioboronya Purbalingga, dengan tidak menghilangkan ciri khas PKL. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: