Nama Direktur RSUD dr Goeteng Dicatut Oknum Penipu

Nama Direktur RSUD dr Goeteng Dicatut Oknum Penipu

CATUT: Screnshoot percakapan oknum penipu yang mengatasnamakan Direktur RSUD dengan salah satu rekanan. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Nama Direktur RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga drg Hanung Wikantono dicatut oleh oknum penipu. Modusnya adalah menghubungi direktur-direktur rekanan atau penyedia barang, untuk meminta sesuatu melalui WhatsApp. Oknum penipu mencatut nama dan foto profil Direktur dr Goeteng Taroenadibrata. "Ada orang menggunakan foto saya dan menghubungi direktur-direktur rekanan atau penyedia barang RSUD (dr Goeteng Taroenadibrata). Orang itu menghubungi dengan tujuan meminta sesuatu kepada direktur dan rekanan kami," ungkap Direktur RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga drg Hanung Wikantono kepada Radarmas, Kamis (2/12). Dijelaskan olehnya, oknum penipu tersebut menggunakan nomo WhatsApp (WA) yang bukan miliknya. "Saya hanya memiliki satu nomor yang digunakan sehari-hari. Saya tidak menggunakan nomor handphone yang digunakan oleh oknum penipu," jelasnya. Ditambahkan olehnya, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya jika ada oknum yang mengaku-aku sebagai dirinya dan meminta sesuatu. "Jika ragu silahkan hubungi saya saja, melalui nomor yang biasa saya gunakan," tambahnya. Beberapa pekan terakhir, modus penipuan mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, marak terjadi. Sebelumnya, nama Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga Raditya Widayaka, Sekretaris DPRD Kabupaten Purbalingga Edhi Suryono, Sekretaris Desa (Sekda) Purbalingga Herni Sulasti, serta Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga dicatut oknum penipu. https://radarbanyumas.co.id/giliran-instansi-koramil-kalimanah-dicatut-modus-penipuan-pesan-makanan-dan-minuman/ Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Purbalingga Prayitno menjelaskan, penipuan mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga, sering terjadi. Terutama ketika ada pelantikan pejabat baru di lingkungan Pemkab Purbalingga. Dia meminta kepada masyarakat untuk waspada dengan hal serupa. "Jangan percaya, kalau ragu silahkan langsung konfirmasi kepada pejabat yang bersangkutan atau melapokan kepada kami di Bagian Humas dan Protokol," ujarnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: