DPD BKPRMI Banyumas Raya Resmi Dilantik

DPD BKPRMI Banyumas Raya Resmi Dilantik

Ketua DPW BKPRMI jawa Tengah Dimas Anafadli melantik pengurus DPD BKPRMI se-Banyumas Raya. PURBALINGGA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) se-Banyumas Raya resmi dilantik, Sabtu (27/11) di Rumah Berdaya, Blater Kecamatan Kalimanah, Purbalingga. BKPRMI ini siap berkiprah dalam bidang dakwah untuk para remaja masjid di wilayah Banyumas Raya. Mereka yang dilantik adalah DPD BKPRMI Purbalingga dengan Ketua Sutaryo SpdI, DPD BKPRMI Banjarnegara yang diketuai Imamudin S Sos, DPD BKPRMI Banyumas yang diketuai Bhayu Subrata dan DPD BKPRMI Cilacap yang diketuai Akhmad Ikrimna Fuad. Pelantikan dan pengukuhan dilaksanakan oleh Ketua DPW BKPRMI Jawa Tengah, Dimas Anafadli dan disaksikan oleh pengurus DPP BKPRMI, KH Nanang Jahidin. Ketua DPW BKPRMI jawa Tengah, Dimas Anafadli mengatakan, sebelum dilantik, para pengurus mengikuti Latihan Manajemen Dakwah 1, untuk memberikan wawasan tentang BKPRMI dan penguatan dakwah remaja masjid. Latihan manajemen ini merupakan pintu gerbang bagi peserta untuk menjadi pengurus BKPRMI. Para terlantik juga diminta melakukan konsolidasi pengurus dan menyukseskan program sensus pendataan anggota BKPRMI 2021. “Mereka yang terlantik ini diharapkan memiliki keilmuan yang baik tentang dakwah BKPRMI. Mereka juga diharapkan siap turun ke setiap masjid, ke setiap remaja-remaja yang ada di wilayahnya masing-masing,” tambahnya. https://radarbanyumas.co.id/kemenag-kucurkan-bantuan-rp-20-juta-untuk-380-masjid-dan-10-juta-untuk-70-musala-cek-ke-kemenag-setempat/ Dakwah BKPRMI itu menyasar ke para remaja karena saat ini mereka dihadapkan pada tantangan dan ujian yang berat seperti pergaulan bebas, kriminalitas, penyimpangan seksual, narkoba dan lainnya. “BKPRMI diharapkan menjadi ruang dan wadah bagi remaja masjid untuk memunculkan dan mengembangkan potensi, menguatkan kafah keilmuan Islam dan bersama-sama bersinergi dalam dakwah remaja milenial. BKPRMI ini merupakan partner yang pas bagi remaja yang berbasis di masjid. Bentuknya tidak hanya mengaji, namun juga kegiatan kewirausahaan, seni islami, belajar trainer dan bidang-bidang lainnya,” tambahnya. (bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: