Kadinkes: Warga Jangan Larut Euforia Meski Kasus Harian Covid-19 Turun
“Secara umum selama dua hari kasus harian menurun. Masih ada 7 kasus dan semua pasien menjalani isolasi mandiri," drg Hanung Wikantono MPPM, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga PURBALINGGA - Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Purbalingga terus mengalami penurunan. Data pada Senin (22/11) malam kemarin tercatat hanya terdapat 7 kasus aktif. Pasien positif Covid-19 tersebut semuanya menjalani isolasi mandiri. Bahkan kabar terbaru Selasa (23/11) sore tersisa 4 orang pasien aktif dan isoman. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono MPPM menegaskan, meski terjadi penurunan, pihaknya tidak ingin larut dalam euforia. Karenanya segala upaya termasuk menggenjot capaian vaksinasi di Kabupaten Purbalingga. Lebih rinci dijelaskan, jumlah penduduk Purbalingga yang telah mendapat vaksin dosis pertama mencapai 452.491 orang atau di angka 58,10 persen. Sedangkan untuk lanjut usia telah melampaui target yang ditentukan yaitu mencapai 41,61 persen atau 41.142 orang. “Jumlah lansia yang telah mendapatkan vaksinasi mencapai 41,61 persen dari target yang ditetapkan yaitu 40 persen,” tuturnya. Saat ini pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan hingga ke pelosok desa. Pihaknya tetap menargetkan cakupan warga tervaksinasi bisa mencapai 70 persen. Harapanya usai cakupan vaksinasi menyeluruh, terwujud kekebalan komunitas. “Secara umum selama dua hari kasus harian menurun. Masih ada 7 kasus dan semua pasien menjalani isolasi mandiri. Tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,” imbuhnya. Pihaknya berharap Kabupaten Purbalingga bisa segera turun ke PPKM level 2. Selanjutnya di akhir tahun ini masuk ke level 1. Hanung juga mengakui sempat terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga dengan kasus aktif 16. https://radarbanyumas.co.id/langgar-prokes-izin-langsung-dicabut-143-sd-mulai-ptm-terbatas-di-purbalingga/ Namun, dalam satu minggu kemudian terjadi tren penurunan kasus aktif karena sebagian besar pasien sembuh dan hanya tinggal 7 kasus aktif. “Kami berharap dalam waktu dekat terjadi penurunan yang lebih signifikan hingga nol kasus se Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: