Musim Penghujan, Sehari Rata-Rata 500 LPJU Rusak

Musim Penghujan, Sehari Rata-Rata 500 LPJU Rusak

RUTIN: Petugas LPJU Dinhub Purbalingga selalu kontinyu memperbaiki kerusakan lampu. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Musim penghujan ini, dinilai ikut memicu potensi adanya gangguan atau kerusakan pada lampu penerangan jalan umum (LPJU). Tiap hari ada yang diperbaiki, bahkan laporan kerusakan mencapai rata-rata 500 lampu rusak dalam sehari. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka mengungapkan setiap hari kendaraan operasional perbaikan LPJU Dinhub Purbalingga partoli. Selain rutin juga mengecek laporan adanya kerusakan dan penanganan. “Potensi kerusakan lebih tinggi pada LPJU konvensional (non solar cell). Biasanya diakibatkan petir, air, pohon tumbang/menempel dikabel. Ditambah misalnya terjadi bencana alam di sekitar LPJU berada,” katanya, Selasa (23/11). Mudahnya kerusakan LPJU juga bisa disebabkan jaringan dan perangkat yang sudah using/tua. Karenanya, sekalian mengintarisasi, perbaikan sesuai laporan dilakukan secara kontinyu. Pengaruh hujan pada kerusakan yang lebih banyak jumlahnya biasanya saat ada hujan disertai angin kencang karena ada pohon tumbang mengenai instalasi LPJU. Setiap malam juga ada petugas piket yang rutin mengecek jika ada yang rusak maupun ada laporan masyarakat. Biasanya akan langsung dicek dan ditandai. Jika dipandang bisa diperbaiki keesokan harinya, maka akan kembali didatangi perbaikan esok hari. “Kami ada petugas di wilayah. Sehingga saat rusak ada laporan. Kadang juga warga masyarakat dan kami sangat berterima kasih karena warga mau proaktif lapor. Kalau laporan masyarakat, kerusakan karena lampu dan instalasi sudah usang,” tuturnya. https://radarbanyumas.co.id/sentir-jatuh-ke-kasur-rumah-nenek-ludes-di-desa-purbasari/ Kerusakan LPJU juga bisa karena korsleting. Maka petugas langsung memperbaiki sampai kembali menyala. “Prinsip kami, jangan sampai ada LPJU rusak terbengkalai sampai berhari- hari tidak teratasi. Harus diperbaiki dan harus ketemu penyebabnya. Apalagi di lokasi rawan,” tegasnya. Meski kerusakan LPJU belum bisa 100 persen tertangani, namun minimal ketika laporan kerusakan masuk, langsung ditangani pada hari yang sama. Misalnya di jalur penting dan rawan, kemudian di jalur yang dinilai ramai. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: