Realisasi MPP di Gedung Korpri Purbalingga Butuh Rp 1,5 Miliar

Realisasi MPP di Gedung Korpri Purbalingga Butuh Rp 1,5 Miliar

DIBENAHI: Gedung Korpri Purbalingga segera disulap menjadi gedung MPP Purbalingga. PURBALINGGA - Mal Pelayanan Publik (MPP) akan memanfaatkan gedung Korpri di Jalan Mayjend Sungkono Kalimanah, Purbalingga. Recover gedung itu menjadi ruang pelayanan sampai ke operasional ditaksir menyedot anggaran hingga Rp 1,5 miliar. Pemkab Purbalingga sudah mengusulkan alokasi anggaran itu dalam Rancangan APBD tahun 2022. Kepala Badan Keungan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Purbalingga Siswanto menjelaskan, anggaran itu nantinya terbagi dalam realisasi penyekatan gedung dan pembagian menjadi ruang-ruang senilai Rp 1 miliar. Selain itu perlengkapan seperti komputer dan pendukungnya serta pemeliharaan sebanyak Rp 500 juta. "Pengelolaan anggaran ada di Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purbalingga,” tuturnya, Rabu (17/11). MPP tidak berdiri seperti UPTD, namun tetap di bawah naungan DPMPTSP Purbalingga. Hanya saja berbeda gedung dan bangunan. Jika selama ini ada sebagian permohonan perizinan di ruang DPMPTSP, tahun depan sudah di MPP. Kepala DPMPTSP Purbalingga Ato Susanto AP MSi mengatakan, tahun ini perencanaan sudah berjalan dengan baik. Tinggal membenahi gedung Korpri. "Pengecekan dan penyesuaian bentuk ruangan harus sudah siap tahun ini," kata dia. Ato mengatakan, adanya MPP juga merupakan harapan yang selama ini dinanti. Warga bisa mengurus perizinan tanpa perantara dan langsung di satu tempat. https://radarbanyumas.co.id/gedung-korpri-di-purbalingga-bakal-jadi-mpp-tahun-depan-rencana-dilaunching/ Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE Becon MM menginginkan MPP segera terealisasi. Paling tidak sebelum pertengahan tahun 2022 beroperasi. Adanya MPP diyakini bisa mendongkrak kembali minat investor ke Purbalingga. Tiwi juga meminta Sekda Purbalingga ikut mengawal terwujudnya MPP. Karena saat bertugas di Kabupaten Banyumas, Sekda pernah menangani MPP. "Sehingga ilmu yang ada di sana (Kabupaten Banyumas, red) bisa ditularkan di Purbalingga," kata dia. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: