Nama Bupati Purbalingga Kembali Dicatut untuk Penipuan, Modus Penggalangan Dana Anak Yatim Piatu
Screenshoot percakapan WA oknum penipu dengan sasaran korban. PURBALINGGA - Nama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kembali dicatut oleh oknum untuk melakukan penipuan. Kali ini, nama Bupati yang akrab disapa Tiwi ini dicatut untuk melakukan penipuan, dengan modus mengatasnamakan untuk donasi anak yatim piatu. Hal itu, diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Purbalingga Prayitno kepada Radarmas, Minggu (7/11). "Ini merupakan modus penipuan menggunakan nama dan profile bupati," katanya. Dijelaskan, sasaran penipuan adalah sekolah yang ada di Kabupaten Purbalingga. Mereka dikirimi link akun WhatsApp (WA) oleh oknum penipu. "Sasaran korban diberikan link akun WA, yakni wa.me/+6283817398311. Kemudian korban diminta mengklik link tersebut dan mengirimkan pesan," jelasnya. Setelah mengklik link akun WA tersebut, terlihat nomor WA 083817398311 memakai foto profil Bupati. Setelah itu, oknum penipu meminta kepada sasaran korban untuk mentrasfer sejumlah uang ke nomor rekening Bank BCA 622-050-7180 atas nama Izam Adji Saefulloh. Oknum penipu beralasan uang tersebut harus ditransfer karena akan dilakukan pendataan yang dilakukan oleh Sekda. "Penipu juga menyebutkan pengurus admin Sekda, untuk meyakinkan korban," lanjutnya. Ditambahkan olehnya, knum penipu kemudian meminta kepada korban untuk mengirimkan foto bukti transfer ke nomor WA yang menggunakan foto profil Bupati tersebut. https://radarbanyumas.co.id/penanganan-erosi-terkendala-debit-tinggi/ Modus penipu menurutnya adalah menggalang donasi untuk anak yatim piatu. "Ini merupakan penipuan kesekian yang mencatut nama dan foto profil bupati dengan modus penggalangan dana untuk anak yatim piatu," ujarnya. Ditegaskan, Bupati tak pernah melakukan penggalangan dana apa pun dan tak memiliki nomor WA dengan nomor yang disebar oleh oknum penipu. "Ini dipastikan merupakan penipuan. Masyarakat miminta tak usah percaya jika mendapatkan WA serupa," tegasnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: