231 Ribu Dosis Vaksin Segera Diterima, Minimnya Pasokan Jadi Kendala Capai Level 2 Purbalingga
LANGSUNG: Bupati Tiwi bersama Forkompimda ditemui Plt Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Rabu (3/11). PURBALINGGA - Terbatasnya pasokan vaksin yang diterima disebut menjadi kendala Purbalingga masuk PPKM level 2. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi langsung datang ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rabu (3/11). "Kami mengajukan permintaan tambahan dosis vaksin," kata dia. Tiwi menuturkan, Kemenkes akan menggelontorkan 231.000 dosis vaksin untuk Purbalingga. Kepastian itu diperoleh usai Tiwi bersama jajaran bertemu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. "Kami bertemu dengan Menkes yang diwakili Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu," imbuh Tiwi. Bupati merinci, pasokan vaksin yang akan digelontor ke Kabupaten Purbalingga sebanyak 200.000 dosis vaksin Aztrazeneca untuk vaksinasi dosis pertama. Selain itu juga 31.000 vaksin jenis Sinovac untuk vaksinasi dosis kedua. https://radarbanyumas.co.id/kabar-baik-purbalingga-nol-penambahan-kasus/ "Kami sedang koordinasikan. Jika memungkinkan dikirim pekan ini. Kami siap melakukan percepatan vaksinasi," jelasnya. Saat ini Kabupaten Purbalingga masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Kondisi tersebut salah satunya disebabkan presentase warga yang mengikuti vaksinasi belum mencapai 50 persen. Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga drg Hanung Wikantono MPPM mengatakan, saat ini realisi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Purbalingga mencapai 40,70 persen. Pihaknya menargetkan capaian vaksinasi bisa 50 persen pada minggu ketiga mendatang. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: